10 Alasan Mengapa Anda Harus Mengunjungi Jepang Saat Musim Gugur

1. Dedaunan Musim Gugur yang Memesona

Seiring dengan penurunan kelembapan musim panas, tanda-tanda datangnya musim gugur yang paling khas di Jepang mulai terlihat, yaitu warna cerah daun maple, ginkgo, beech, sumac, mekarnya pohon ceri, dan banyak lagi. Dedaunan musim gugur yang memesona dapat dinikmati di seluruh Jepang. Setiap prefektur memiliki koleksi taman, jalan-jalan, dan kawasan pejalan kaki sendiri yang menampilkan puncak keindahan musim gugur ini. Baik berjalan-jalan di tengah kota, mendaki gunung dan mengeksplorasi alam terbuka, maupun berkendara, keindahan dedaunan musim gugur di Jepang akan selalu memanjakan mata Anda.

Perubahan warna daun pertama terjadi di pulau paling utara, Hokkaido, dan di ujung Tohoku dari pertengahan September sebelum akhirnya secara bertahap menyebar ke seluruh kepulauan Jepang. Dedaunan musim gugur ini baru akan mencapai puncaknya di Tokyo pada pertengahan November hingga awal Desember, di Osaka dari akhir Oktober hingga awal Desember, dan Fukuoka dari awal November hingga awal Desember.

2. Hasil Panen Berlimpah

Musim gugur juga merupakan musim panen untuk berbagai hasil alam, antara lain ubi jalar, labu, apel, kastanye, terong, kesemek, pir, dan buah-buahan segar lainnya! Jika Anda penikmat jamur, inilah waktu yang tepat untuk mencoba beberapa varietas eksotik, seperti matsutake, maitake, shiitake, dan jamur beech putih. Aneka seafood lezat pun tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari ikan sanma (sauri pasifik), belut, salmon, simping, hingga cakalang.

3. Halloween

Meskipun termasuk tren baru, Halloween sudah menjadi salah satu perayaan terbesar di Jepang. Sepanjang bulan Oktober, Anda akan melihat dekorasi, acara, dan kuliner bertema Halloween di mana-mana. Puncaknya berlangsung pada malam tanggal 31 Oktober, ketika orang-orang berkostum berkumpul memenuhi jalan-jalan, seperti Shibuya, Roppongi, dan Dotonbori untuk berpesta. Kebanyakan taman hiburan di Jepang mengadakan acara Halloween yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Tokyo Disneyland, Universal Studios Japan, dan Sanrio Puroland. Ada juga parade besar siang hari di Roppongi, Kawasaki, dan Ikebukuro, tempat para cosplayer memamerkan kostum mereka. Pada malam hari, kerumunan pengunjung pesta mulai datang meramaikan setiap jalan di kawasan kehidupan malam seperti Shibuya untuk bersantai dan berbaur bersama. Meskipun tidak menerapkan tradisi trick or treat, Jepang punya banyak cara menarik untuk merayakan Halloween!

4. Cuaca Cerah dan Menyegarkan

Berada di peralihan antara musim panas dan musim dingin, musim gugur menjadi waktu yang paling menyegarkan untuk mengunjungi Jepang. Memang tergantung pada wilayah dan keadaan, tetapi cuaca pada musim gugur umumnya sangat nyaman untuk berjalan-jalan, dengan suhu rata-rata yang menurun secara bertahap hingga musim dingin tiba.

Meskipun wilayah utara Jepang lebih cepat dingin setelah musim panas berakhir, tempat-tempat seperti Tokyo dan Osaka akan tetap hangat sampai bulan November. Ini menjadikannya waktu yang ideal untuk keluar rumah dan menyatu dengan alam. Namun, perlu Anda ketahui bahwa di bulan September sering terjadi badai, dan curah hujan pun semakin meningkat. Harap periksa prakiraan cuaca sebelum pergi, terutama jika Anda berencana berkunjung ke daerah-daerah di selatan Jepang.

5. Festival Meguro Sanma

Ukuran dan kelezatan ikan sanma, atau ikan sauri pasifik, mencapai kualitas maksimalnya pada musim gugur. Untuk menikmatinya, Anda bisa menghadiri Festival Meguro Sanma. Di festival tersebut, para pengunjung akan disajikan sanma bakar yang dimasak oleh penduduk setempat secara gratis! Ya, Anda tidak salah baca, gratis!

Menandai awal musim gugur, ribuan sanma diberikan pada hari Minggu pertama bulan September di Jalan Perbelanjaan Stasiun Meguro di selatan Tokyo. Acara ini berlangsung dari pukul 10 pagi hingga sore hari, tetapi karena antreannya cukup panjang, bahkan Anda mungkin harus menunggu setidaknya satu jam atau lebih, usahakan untuk datang lebih awal.

6. Tokyo Game Show

Salah satu pameran gim akbar di dunia, Tokyo Game Show dimeriahkan judul-judul gim terbaru, gala cosplay, presentasi, sesi wawancara, trailer, uji coba gim, merchandise, dan masih banyak lagi. Acara ini memberikan sekilas gambaran tentang tren gim terbaru dari industri-industri terkemuka, indie developer, dan lainnya. Tokyo Game Show diadakan di Makuhari Messe Event Hall di Chiba. Dua hari pertama hanya untuk dihadiri para profesional industri dan media, hari ketiga dan keempat dibuka untuk umum.

7. Festival Kampus

Universitas di Jepang banyak yang mengadakan festival saat musim gugur. Mereka mengundang pengunjung umum datang ke festival untuk melihat bakat-bakat terampil kebanggaan kampus. Keluarga, teman, penduduk lokal, dan wisatawan dapat menikmati karnaval pertunjukan, berbagai aktivitas seru, kuliner, dan sebagainya. Festival-festival tersebut sebagian besar direncanakan dan dijalankan oleh organisasi (seperti BEM di Indonesia), klub, serta perkumpulan mahasiswa yang penuh dengan energi dan inspirasi luar biasa. Festival di universitas umumnya jauh lebih besar dan resmi dibandingkan festival di SMA, bahkan ada yang memerlukan tiket untuk masuk meski sering kali gratis. Beberapa festival kampus terbesar di Jepang diadakan di Universitas Keio, Universitas Waseda, dan Universitas Tokyo.

8. Oktoberfest

Beberapa Octoberfest di Jepang memanfaatkan cuaca cerah musim gugur dengan menyelenggarakan acara minum bir di luar dan menghidangkan masakan Jerman yang autentik. Salah satu event Octoberfest terbesar diadakan di Odaiba, Tokyo. Di acara itu, Anda dapat minum bir dengan santai sambil melihat para pelayan wanita yang mengenakan pakaian tradisional Jerman menyajikan makanan. Octoberfest populer berikutnya berlokasi di Yokohama Red Brick Warehouse (Akarenga Shoko), yang merupakan bangunan bersejarah bergaya Eropa. Meskipun keduanya berlangsung pada bulan Oktober, acara Octoberfest lainnya diadakan di luar bulan Oktober. Jadi, Anda masih bisa merasakan keseruan festival dan mencicipi kuliner asli Jerman saat datang ke Jepang di musim lain.

9. Bunga Khas Musim Gugur

Musim gugur adalah waktunya bagi bunga-bunga cantik untuk bermekaran, baik itu di taman maupun di alam liar. Bunga primadona di musim ini adalah kosmos, yang mekar antara bulan September dan Oktober tergantung daerahnya. Pada periode mekar, taman-taman di Jepang dihiasi oleh hamparan bunga kosmos bagaikan permadani indah dengan warna merah muda, putih, ungu, dan sebagainya. Bunga khas musim gugur lainnya, termasuk berbagai jenis krisan, platycodon, jengger berbulu, semanggi semak, marigold Prancis, dahlia, dan banyak lagi, turut memamerkan keelokannya. Bunga lili laba-laba merah, yang sering muncul dalam anime, juga dapat dilihat di awal musim gugur dari akhir Agustus hingga awal September. Keindahan semak Kochia "hokigusa" pun tidak boleh Anda lewatkan, yang menjadi merah cerah pada bulan Oktober dan November. 

10. Tokyo International Film Festival

Salah satu perayaan film terbesar di Asia, Tokyo International Film Festival menampilkam jajaran film baru. Selain film internasional pilihan, banyak film Jepang terbaru juga ditayangkan premier di sini. Ada pula pemutaran film-film lama dan klasik yang membangkitkan nostalgia serta menumbuhkan rasa apresiasi terhadap sejarah industri perfilman Jepang. Spesialnya lagi, sebagian besar film yang diputar dilengkapi subtitle bahasa Inggris! Hal ini tentu membuka kesempatan bagi para pecinta film yang tidak bisa berbahasa Jepang untuk menikmati film Jepang di layar lebar! 

Musim Gugur: Pilihan Waktu Terbaik untuk Berlibur!

Dinaungi cuaca cerah, Jepang di musim gugur dipenuhi dengan hal-hal menarik. Alam, budaya, kuliner, dan berbagai aktivitas menarik menanti Anda untuk dilirik. Jika Anda ingin mencoba produk-produk segar, mengagumi pemandangan indah, dan merasakan budaya yang luar biasa unik, kami sarankan untuk datang ke Jepang saat musim gugur.

Gambar Judul: PIXTA

---

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!