Unik dan Aneh! 10 Festival Jepang Tidak Biasa yang Harus Anda Lihat
Jepang mendapatkan popularitas di seluruh dunia berkat budaya dan tradisinya yang unik. Berikut adalah daftar festival tradisional Jepang yang mungkin terlihat aneh bagi Anda. Penasaran? Yuk, cari tahu selengkapnya.
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
1. Tounin Gyouji [Akita]
Apakah Anda tahu cerita Yamata no Orochi? Singkatnya, ini adalah kisah Susanoo, dewa badai, yang membunuh seekor ular berkepala delapan untuk menolong seorang gadis yang hendak dilahapnya. Nah, festival Tounin Gyouji diselenggarakan untuk menghormati Susanoo.
Alasan kenapa festival ini disebut aneh karena adanya tradisi "ushinori gyouji" atau "menunggang sapi" seperti yang terlihat di foto. Seorang pria lajang duduk di bagian belakang sapi. Pria tersebut dianggap sebagai Susanoo. Sangat jauh berbeda dari cerita sebenarnya, sosok dewa badai yang seharusnya keren justru tidak sadarkan diri. Jika Anda bertanya kenapa demikian, jawabannya adalah sebuah misteri.
HP www.oganavi.com/event/20.php (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi: Katagami-shi, Akita
Penyelenggaraan: Tanggal 7 Juli
2. Kokusekiji Sominsai [Iwate]
Gambar aneh sekelompok pria telanjang di atas sebenarnya bagian dari Kokusekiji Sominsai, festival yang memiliki sejarah lebih dari 1000 tahun. Para pria berusaha keras untuk mendapatkan tas yang tercetak kata "sominsai". Diyakini bahwa pria yang berhasil memperolehnya akan diberkahi. Suasana pria-pria yang berusaha dengan gigih untuk mendapatkan berkah lebih cocok disebut kegiatan olahraga dibandingkan dengan festival.
Festival ini bisa diikuti siapa saja, tetapi terdapat aturan yang tidak memperbolehkan peserta untuk makan daging, ikan, telur, atau bawang putih selama seminggu sebelum festival dimulai. Jadi, terbilang cukup sulit, bukan?
HP https://www.city.oshu.iwate.jp/kanko/view.rbz?cd=1599 (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi:Mizusawaku Kuroishicho, Oshu, Iwate
Penyelenggaraan: Antara bulan Januari-Maret
3. Otaue Matsuri [Ehime]
Saigen Jiro/Wikimedia CommonsSeorang pegulat mengenakan cawat, wasit berpakaian indah, arena beralas tanah - jika sudah mengenal Jepang, pasti Anda tahu bahwa semua hal itu merujuk pada satu olahraga, Sumo. Namun, pertandingan sumo yang menjadi bagian dari festival menanam padi sedikit berbeda dari sumo pada umumnya karena penantangnya adalah dewa. Jika dewa memenangkan pertandingan melawan pegulat manusia maka menandakan bahwa panen tahun ini akan melimpah. Tentu saja, dewa tidak bisa terlihat, tetapi Anda dapat menikmati momen pegulat yang berusaha mati-matian untuk menang. Setiap tahunnya, dewa menang dengan poin 2-1.
HP http://www.go-shimanami.jp/event/?a=127 (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi:Oyamazumi Shrine, Omishimacho Miyaura, Imabari, Ehime
Penyelenggaraan: Bulan Juni
4. Kanamara Matsuri [Kanagawa]
Jika kita berbica tentang festival yang unik, festival kesuburan termasuk ke dalam kategori tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Kanamara Matsuri telah menjadi sangat populer di kalangan wisatawan asing dan bertambah meriah setiap tahunnya. Patung pada foto di atas, entah apa alasannya, diberi nama Elizabeth.
HP http://kawasakidaishi-kanko.com/wakamiyahachimangu/ (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi:Kanayama Shrine, Kawasaki-shi, Kanagawa
Penyelenggaraan:Hari Minggu pertama pada bulan April
5. Paantu Punaha [Okinawa]
Sewaktu kecil, pernahkah orang tua Anda mengatakan bahwa "monster akan menangkapmu" jika melakukan hal yang buruk? Di Miyakojima, Okinawa, anak-anak diberitahu bahwa mereka akan "ditangkap oleh paanto". Festival ini diselenggarakan untuk menghilangkan nasib buruk. Selama festival berlangsung, orang-orang akan berpakaian seperti paanto dan menutup semua hal dengan lumpur. Tidak peduli Anda seorang turis, berasal dari kota, rumah baru atau bukan, mobil Anda baru dicuci atau tidak, semua akan dibaluri lumpur.
HP www.churashima.net/shima/miyako/pantoo/index.html (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi: Miyakojima-shi, Okinawa
Penyelenggaraan: Awal September di kalender lunisolar
6. Onbashira Matsuri [Nagano]
C1815/Wikimedia CommonsOnbashira Matsuri adalah festival yang diadakan setiap tujuh tahun sekali. Pemandangan 16 pohon besar yang dibawa dari gunung hanya dengan tenaga manusia untuk mengganti pilar kuil menjadi hal yang luar biasa. "Kiotoshi," aksi para lelaki yang meluncur menuruni bukit curam dengan mengendarai pohon besar pasti akan meninggalkan kesan bagi Anda.
HP http://www.onbashira.jp/ (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi:Shimosuwa
Penyelenggaraan: Tanggal 2-10 April setiap 7 tahun
7. Hetomato [Nagasaki]
Apa arti dari "hetomato" dan kapan festival ini dimulai? Sebenarnya, tidak ada yang tahu. Sandal zori jerami besar dipegang oleh para pemuda, dan jika menemukan wanita yang belum menikah, mereka memakaikan zori pada wanita tersebut dan mengangkatnya tinggi-tinggi.
HP navi.gotoshi.net/ (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi: Shimosakiyamacho, Goto, Nagasaki
Penyelenggaraan: Minggu ketiga setiap bulan Januari
8. Akutai Matsuri [Ibaraki]
Hal yang mengejutkan tentang Festival Akutai adalah momen ketika penonton mencemooh pria-pria berpakaian putih sebagai pelepas stres. Sangat bagus bagi orang-orang yang menyimpan amarah dan ingin melampiaskannya dengan berteriak. Sebelum festival dimulai, mereka mengadakan kontes untuk orang-orang yang bisa menghina dengan suara paling keras.
HP http://www.kasama-kankou.jp/upsys_pro/index.php?mode=detail&code=450 (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi: 102 Izumi, Kasama-shi, Ibaraki
Penyelenggaraan: Akhir bulan Desember
9. Muon Bon Odori [Aichi]
Jika Anda melihat Muon Bon Odori dari foto, akan terlihat seperti festival biasa. Akan tetapi, Anda pasti tidak bisa percaya bahwa festival ini merupakan festival tersunyi yang pernah ada. Para penari berdansa mengikuti musik yang mereka dengarkan melalui headphone sehingga penonton tidak mendengar apa pun. Muon Bon Odori baru dimulai dalam beberapa tahun terakhir karena orang-orang di lingkungan itu mengeluh tentang kebisingan.
HP http://www.medias.ne.jp/~%20goro23/ (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi: Otamachi, Tokai-shi, Aichi
Penyelenggaraan: Awal bulan Agustus
10.Rokugo no Takeuchi [Akita]
Melihat orang saling memukul dengan banyak bambu akan membuat Anda berpikir sedang berada pada era peperangan. Berhubung ini adalah pertempuran yang sengit, ada banyak orang yang terluka. Awalnya bambu yang digunakan sangat panjang, tetapi karena digunakan untuk memukul berkali-kali, bambu itu akan patah dan ujungnya menjadi tajam sehingga sangat berbahaya. Hal tersebut merupakan bagian yang paling menakutkan bahkan untuk dilihat.
HP http://www.rokugo-mizu.net/maturi/maturi1.html (Hanya Bahasa Jepang)
Lokasi: Hondomachi Rokugo, Misato-cho, Senboku-gun, Akita
Penyelenggaraan: Tanggal 15 Februari
The information in this article is accurate at the time of publication.