11 Pengalaman Budaya yang Harus Anda Coba di Jepang

1. Berjalan-jalan di Kota Bersejarah dengan Mengenakan Kimono

Tidak ada pakaian tradisional selain kimono yang dapat merepresentasikan Jepang, karena mewakili bagian fundamental dari budaya dan identitas negara itu. Memakai kimono saat berada di Jepang tentu akan menjadi pengalaman luar biasa yang memungkinkan Anda bersentuhan dengan budaya Jepang dan merasakan pesonanya.

Mengenakan kimono tidak hanya akan memberi Anda kesempatan untuk menikmati budaya Jepang yang autentik, tetapi Anda juga dapat berfoto di sekitar landmark bersejarah yang ada di kota-kota besar. 

Di daerah Tokyo, Asakusa menjadi tempat yang sangat populer untuk mendapatkan pengalaman berjalan-jalan memakai kimono, karena memiliki banyak bangunan tradisional dan menghadirkan suasana bersejarah. Di sisi lain, Kyoto di wilayah Kansai mungkin menjadi lokasi yang paling ideal. Cari tahu informasi selengkapnya di artikel berikut: 10 Tempat di Kyoto untuk Mencoba Kimono Tradisional

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai sejarah dan budaya seputar kimono, simak artikel ini: Yukata vs Kimono, Budaya Rahasia di Balik Pakaian Nasional Jepang.

2. Bersantai dan Berendam di Onsen

Jepang memiliki lebih dari 3.000 onsen (mata air panas) di seluruh negeri. Itulah mengapa berendam di mata air panas telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Jepang. Banyak orang yang datang ke onsen untuk membebaskan diri dari hiruk-pikuk kota besar, bersantai, serta menikmati manfaat kesehatan dan kecantikan dari mineral yang terkandung di dalamnya dan air hangat. Ada pula orang yang mengunjungi onsen untuk sekadar menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga. Di Jepang, Anda bisa menemukan berbagai pemandian air panas, mulai dari mata air panas dengan pemandangan indah hingga resor mewah berharga mahal.

Jika Anda mengunjungi daerah Kanto, datanglah ke Shizuoka, yang sangat terkenal dengan kualitas onsen-nya dan berjarak tidak terlalu jauh dari Tokyo. Pilihan lainnya adalah Hakone, daerah yang menawarkan banyak resor mata air panas kelas atas. Tentu saja, Anda juga dapat menemukan onsen di kota-kota besar seperti Tokyo, dan begitu pula di wilayah Kansai. Misalnya, Kinosaki atau Kyoto menjadi tempat yang sangat direkomendasikan untuk bisa merasakan onsen terbaik di sana.

Meskipun etiket berendam di onsen sudah merupakan pengetahuan umum bagi orang Jepang, pengunjung dari luar negeri mungkin tidak terbiasa. Pastikan Anda memeriksa situs web onsen yang ingin dikunjungi terlebih dulu. Apabila situsnya berbahasa Jepang, Anda tidak perlu khawatir. Silakan baca artikel kami mengenai etiket di onsen. Bagaimana dengan orang yang memiliki tato? Simak juga penjelasannya di artikel tentang tato. Bagi Anda yang tidak nyaman mandi di tempat umum, kami juga punya daftar onsen yang memungkinkan pengunjungnya untuk masuk dengan pakaian renang. Jadi, siapa pun dapat menikmati budaya Jepang yang menenangkan hati ini!

3. Hadiri Kemeriahan Matsuri Tradisional Jepang

Jepang menyelenggarakan berbagai macam "matsuri" (festival tradisional) sepanjang tahun, khususnya di musim panas, Anda hampir bisa menemukannya di setiap kota. Gerobak hias, penari, dan musisi yang memainkan alat musik tradisional berparade di jalan-jalan dan menghidupkan suasana. Di saat itulah Anda akan mendapatkan foto kenang-kenangan terbaik. Namun, harap selalu berhati-hati karena jalanan bisa menjadi sangat padat. Jika Anda datang ke suatu kota saat diselenggarakannya matsuri, jangan sampai melewatkan kesempatan emas tersebut, karena Anda akan disuguhi dengan beragam penampilan unik dari tradisi kuno yang dilestarikan selama berabad-abad.

Sebuah perayaan seolah tidak lengkap tanpa makanan. Selama matsuri berlangsung, setiap sudut jalanan akan dipenuhi dengan kios yang menjual segala jenis makanan lezat. Nah, pastikan Anda mencicipi sebanyak mungkin makanan lezat di sana, ya!

Selain matsuri tradisional, festival kembang api juga sangat populer di Jepang. Jika di Tokyo ada Festival Kembang Api Sumidagawa yang begitu marak, Osaka pun tidak mau kalah dengan menghadirkan Festival Kembang Api Yodogawa yang menjadi unggulannya. Untuk melihat berbagai pilihan lain, silakan lihat 15 festival kembang api terbaik berikut ini!

Di samping festival meriah yang membuat Anda bergairah, ada pula festival populer dan unik yang dapat Anda hadiri. Misalnya, festival salju di Hokkaido atau festival menunggang kuda di Nagano. Apabila Anda tertarik dengan festival seperti ini, bacalah artikel kami tentang 10 festival populer di Jepang!

4. Menyambut Pergantian Musim dengan Hanami dan Momijigari

Festival Hanami dan Melihat Sakura

Di musim semi, orang berduyun-duyun pergi ke taman untuk melakukan "hanami" - piknik di bawah pohon sakura yang baru mekar bersama keluarga dan teman. Perayaan ini sangat penting bagi orang Jepang, karena menandakan permulaan dan kelahiran kembali. Orang-orang yang menghadiri festival hanami akan disambut dengan pemandangan elok bunga sakura berwarna merah muda dan suasana ceria.

Untuk bisa melihat keanggunan bunga sakura yang berpadu apik dengan pemandangan indah di sekitarnya, Anda harus mengunjungi Kyoto. Di sana terdapat banyak arsitektur tradisional dengan pohon sakura yang tidak terhitung jumlahnya. Berikut adalah 10 tempat terbaik di Kyoto untuk melihat bunga sakura. Namun, bagi Anda yang lebih suka suasana tenang dalam menikmati bunga representatif Jepang ini, kami juga memiliki 8 rekomendasi tempat melihat sakura yang hanya diketahui penduduk lokal. Menarik, bukan?

Tentu saja, Tokyo dan Osaka juga menawarkan berbagai lokasi yang ideal untuk menikmati bunga merah muda di musim semi. Beberapa di antaranya bisa Anda temukan di artikel kami dengan klik di sini.

Anda ingin berpartisipasi dalam festival hanami? Ketahuilah etiketnya terlebih dulu agar Anda tidak melewatkan bagian terpenting dari budaya dan tradisi Jepang ini.

Momijigari dan Warna Musim Gugur

Musim gugur adalah waktu yang tepat untuk mengagumi keindahan alam Jepang. Sama halnya seperti hanami di musim semi, orang Jepang melakukan "Momijigari" (melihat daun) di musim gugur. Daun-daun yang penuh warna di musim gugur tampak begitu mempesona dengan bangunan tradisional, Kuil Buddha dan Shinto yang mengiringinya. Itu tentu akan menjadi foto terbaik untuk Anda bawa pulang!

Sebagai kota metropolis, Tokyo tidak hanya memiliki banyak gedung tinggi, tetapi juga taman-taman yang dihiasi berbagai warna indah di musim gugur. Berikut adalah daftar tempat terbaik melihat pergantian warna daun musim gugur di Tokyo. Di sisi lain, Osaka dan Nara di Kansai sangat terkenal menyajikan keelokan aneka warna daun musim gugur. Jika Anda bingung harus pergi ke mana, artikel kami yang merangkum lokasi terbaik untuk melihat daun musim gugur di Kansai, serta lokasi momijigari terbaik di Kyoto bisa Anda jadikan referensi.

Silakan baca pula artikel tentang 8 lokasi yang wajib dikunjungi untuk melihat dedaunan musim gugur di Jepang.

5. Beristirahat Santai di Ryokan Tradisional

Meskipun di masa lalu ryokan (penginapan tradisional) memadati jalan-jalan utama di Jepang, sekarang penginapan ini seolah menjadi tempat "pelarian" dari keramaian kota dan kesibukan sehari-hari untuk mendapatkan waktu relaksasi.

Jika Anda ingin merasakan keramahan Jepang yang sesungguhnya dan menikmati budaya serta tradisi Jepang secara maksimal, maka ryokan adalah tempat yang tempat untuk Anda menginap. Di sana, Anda akan memiliki kesempatan melihat arsitektur tradisional berlantai tatami, mengenakan yukata, dan menikmati makanan tradisional untuk sarapan dan makan malam. Ditambah lagi, ada banyak ryokan yang dilengkapi atau lokasinya berdekatan dengan onsen.

Apabila semua itu terdengar seperti liburan yang Anda inginkan, pastikan untuk membaca daftar 16 ryokan yang sangat direkomendasikan oleh para wisatawan di Jepang. Anda juga dapat menemukan ryokan indah di kota-kota besar, termasuk Tokyo dan Osaka, serta menginap di ryokan yang menghadirkan pemandangan Gunung Fuji.

6. Menikmati Kekayaan Alam di Sekitar Gunung Fuji

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Gunung Fuji merupakan salah satu simbol Jepang yang paling dikenal. Kemegahannya sangat menonjolkan banyak aspek dari budaya Jepang, terutama dalam seni visual. Gunung berapi yang membentang di antara Prefektur Shizuoka dan Yamanashi ini bahkan bisa terlihat dari jarak bermil-mil jauhnya. Meskipun sesi pendakian hanya dibuka pada bulan Juli dan September, keindahan Gunung Fuji seolah tidak pernah mati, bahkan menjadikannya tontonan yang dapat dinikmati di musim apa pun sepanjang tahun, khususnya dari delapan tempat berikut.

Salah satu cara paling populer mendaki gunung ini adalah dengan berangkat pada malam hari agar bisa mencapai puncaknya sebelum fajar untuk menyaksikan matahari menjulang tinggi di cakrawala. Ini jelas merupakan pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.

Sebaliknya, jika Anda tidak suka mendaki gunung, Anda masih bisa mendapatkan kesenangan dengan cara lain, yaitu mengikuti tur sehari dari Tokyo. Dalam tur tersebut, Anda akan diajak untuk mengagumi keindahan alam Gunung Fuji, Lima Danau di sekitarnya, dan berbagai lokasi yang tidak kalah menarik seperti beberapa mata air alami dan kapal bajak laut!

Jika Anda ingin mempelajari Gunung Fuji lebih lanjut, bacalah panduan lengkap kami dan artikel tentang rahasia Gunung Fuji yang bahkan tidak diketahui oleh penduduk lokal.

7. Mencicipi Berbagai Kuliner di Kafe Bertema

Bagi para penggemar anime, Anda pasti sudah tahu bahwa Jepang menawarkan beragam jenis kafe, restoran, dan tempat bertema lainnya yang diadaptasi dari berbagai judul anime atau game populer. Mulai dari kafe Gundam, Final Fantasy, Pokemon, hingga yang bergenre "kawaii" seperti maid cafe atau restoran bertema aneh, semua bisa Anda kunjungi untuk menikmati budaya Jepang dari sisi yang berbeda.

Salah satu keistimewaan saat mengunjungi kafe bertema adalah Anda akan merasa seperti benar-benar dapat berinteraksi dan masuk ke dalam dunia yang diciptakan. Menu makanan dan minuman yang ditawarkan pun tidak lepas dari karakter atau cerita dalam anime tersebut. Uniknya lagi, keramahan dan perlakuan yang ditunjukkan oleh para pelayan di sana juga sungguh memikat hati!

Tidak hanya itu, Anda juga dapat membeli barang-barang edisi terbatas yang tidak ada di tempat lain! Tunggu apa lagi, mari langkahkan kaki Anda ke sana!

8. Alami Keramahan Terbaik di Upacara Minum Teh

Orang Jepang telah menyempurnakan tradisi upacara minum teh yang dilakukan selama berabad-abad, menjadi sesuatu yang benar-benar unik. Upacara minum teh Jepang menampilkan beberapa aspek: ketelitian, keakuratan, dan seperangkat aturan serta etiket yang ketat dalam hal persiapan dan menikmati teh serta makanan ringan. Dengan ikut serta pada upacara ini, para peserta diharapkan dapat menghargai upaya dan perhatian yang menonjolkan keramahan tradisional Jepang sambil menikmati teh matcha yang lezat dan sehat bersama dengan manisan tradisional.

Tradisi ini jelas menekankan keramahan dari tuan rumah dan kenyamanan pihak tamu, yang menjadi aspek penting dalam budaya Jepang. Tuan rumah biasanya mengenakan pakaian formal dan mengajari Anda setiap langkah yang dipertunjukkan, mulai dari posisi duduk yang benar hingga cara menuang, menerima, dan meminum teh. Menikmati minuman sehat dan makanan tradisional dalam suasana yang hening akan memungkinkan Anda melepaskan pikiran dari stres dan ketegangan di kehidupan sehari-hari.

Berminat mencobanya? Berikut adalah informasi tentang upacara minum teh dan lokasi yang direkomendaskan di Kyoto.

9. Bermalam di Kuil dan Mencoba Zen

Kuil-kuil besar di seluruh Jepang memungkinkan Anda untuk bermalam di Shukubo - penginapan untuk para peziarah yang kini dapat digunakan oleh pengunjung umum. Pernahkan Anda membayangkan bagaimana pola makan seorang biksu atau rutinitasnya sehari-hari di kuil? Nah, dengan menginap di Shukubo, semua itu bisa Anda alami sendiri, termasuk menikmati masakan vegetarian tradisional yang dikonsumsi para biksu. Anda bahkan dapat bergabung dengan mereka untuk mempelajari dan menghafal sutra (kitab suci Buddha). Terakhir, cobalah memusatkan pikiran dan tubuh Anda dengan ikut serta dalam latihan meditasi zen bersama sesama pengunjung.

Shukubo memang menawarkan akomodasi bagi para pengunjung dan peziarah. Namun, penting untuk diingat, karena shukubo merupakan bagian dari kompleks kuil, ada aturan dan tata krama yang harus Anda patuhi. Jadi, harap memastikan hal tersebut sebelum menginap.

Lokasi utama di Jepang untuk bermalam di shukubo adalah Gunung Koya, jaraknya relatif dekat dengan Kyoto dan Osaka. Gunung Koya merupakan gunung suci yang menjadi tempat kelahiran salah satu denominasi agama Buddha terbesar. Oleh sebab itu, hanya ada sedikit situs yang dapat dibandingkan dengan kereligiusan kuil-kuil di sana.

Untuk mengetahui detail selengkapnya tentang shukubo, bacalah artikel kami berikut ini: 8 Rekomendasi Shukubo - Penginapan di Kuil Buddha - untuk Menyelami Budaya Jepang.

10. Bersorak Menyaksikan Pertandingan Sumo yang Panas

Sumo, salah satu dari sekian banyak olahraga tradisional Jepang yang dikenal dunia. Di pertandingan sumo, dua pegulat berbadan besar saling beradu kekuatan untuk mendorong lawan keluar dari ring. Meskipun pertandingan sumo dapat ditonton di TV, tidak ada yang paling istimewa selain menyaksikan panasnya perjuangan mereka secara langsung dari dekat!

Bagi Anda yang tertarik dengan sejarah sumo dan ingin merasakan episentrumnya, arahkan kaki Anda ke distrik Ryogoku di Tokyo. Stadion, tempat berlatih, dan segala hal yang berhubungan dengan sumo bisa Anda temukan di sana. Pastikan juga untuk menikmati "chanko nabe", hidangan hotspot yang menjadi salah satu makanan andalan pegulat sumo. Kokugikan, stadion yang menjadi tuan rumah salah satu turnamen sumo utama di negara ini juga terdapat di Ryogoku. Jadi, jangan sampai terlewatkan.

Dapatkan informasi lebih lanjut di artikel kami tentang 8 cara menikmati sumo di Jepang.

11. Temukan Kerajinan Tradisional Jepang dan Buat Suvenir Anda Sendiri

Pergi liburan tidak akan lengkap jika Anda belum membeli suvenir. Namun, tahukah Anda bahwa Anda bisa membuatnya sendiri?

Jepang adalah negara yang menawarkan sejumlah hasil kerajinan populer yang telah ada selama berabad-abad. Beberapa di antaranya dapat dibuat dengan harga relatif murah, tetapi tetap terkesan mewah. Ditambah lagi, ini merupakan cara yang menyenangkan untuk membawa pulang produk khas Jepang. Mulai dari kerajinan tradisional seperti "daruma" (boneka tradisional) dan "maneki neko" (patung kucing pembawa keberuntungan) hingga perkakas Jepang seperti gerabah dan sumpit dapat Anda buat sendiri ketika berkunjung ke sana. Lihat artikel berikut untuk informasi lainnya mengenai pembuatan kerajinan tradisional Jepang.

Di lain pihak, tembikar sudah memiliki sejarah panjang yang bertahan lama di dunia seni Jepang. Banyak daerah di negara ini yang memiliki gaya unik tembikar mereka sendiri, dan jika Anda berada di daerah Kanto, di sana terdapat berbagai lokasi untuk Anda membuatnya. Pengalaman seperti itu tentu tidak akan terlupakan dan membuat Anda lebih menghargai seni Jepang.

Nikmati Waktu Berharga dan Mengalami Berbagai Budaya Jepang

Baik bermeditasi di kuil, menyantap makanan di kafe bertema, mendaki Gunung Fuji, atau berjalan-jalan di kota mengenakan kimono, semua pengalaman budaya yang tercantum di sini akan memberikan wawasan luas kepada pengunjung untuk lebih mengenal budaya dan tradisi Jepang. Kami berharap Anda dapat menyelami negara ini lebih dalam dan meningkatkan apresiasi serta minat yang lebih besar pada Jepang dan budayanya.

 

 

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook, Twitter, atau Instagram!

 

Judul foto: supawat bursuk, Richie Chan, Dpongvit, KPG Payless 2 / Shutterstock.com