14 Kuliner Lezat yang Wajib Dicoba di Shikoku
Tidak cuma terkenal dengan rute ziarah kuilnya, Shikoku juga memiliki banyak kuliner lokal lezat yang wajib dicoba jika Anda berkesempatan mengunjungi wilayah ini. Berikut adalah 14 di antaranya.
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
1.Sanuki Udon【Kagawa】
Kagawa adalah satu-satunya tempat di Jepang yang menghasilkan tepung berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, prefektur ini dijuluki surga udon. Mi udon khas Prefektur Kagawa memiliki kekenyalan yang pas, sedangkan kuah kaldunya yang lezat dibuat menggunakan ikan teri dari Laut Pedalaman Seto. Jika Anda tidak dapat pergi ke Jepang untuk mencicipi sanuki udon asli, kami mendengar bahwa sekarang sudah ada restoran di luar Jepang yang menyajikan sanuki udon yang tidak kalah enak!
2. Iriko Meshi【Kagawa】
Di Kagawa, ikan teri biasanya dikukus bersama beras. Ada pula yang menambahkan sayuran musiman ke dalamnya. Hidangan nasi ini bisa disantap sepanjang tahun. Ikan teri tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi kami akan memberi Anda tips praktis tentang cara mengetahui apakah ikan teri pada hidangan iriko meshi Anda segar atau tidak. Ikan teri (iriko) yang segar umumnya berbentuk seperti huruf Hiragana "he" (へ).
3. Shoyu Mame【Kagawa】
Sejak dulu, orang-orang di Prefektur Kagawa menanam kacang kara sebagai tanaman sekunder karena di daerah ini jarang turun hujan. Kacang tersebut kemudian direbus dalam gula, shoyu, dan ditambah paprika untuk membuat hidangan yang beraroma. Selain itu, karena budidayanya membutuhkan banyak usaha, kacang kaca dihargai dan selalu digunakan pada acara-acara khusus untuk memohon atau merayakan panen yang melimpah.
4. Amego no Hirarayaki【Tokushima】
Hirara adalah batu pipih. Konon, batu tersebut berfungsi sebagai piring panas alami di masa lalu, dan itulah yang mendasari pembuatan hidangan ini. Ayuya, amego, atau ikan air tawar lainnya yang ditangkap di Sungai Yoshinogawa dibakar di atas batu hirara. Kemudian, tambahkan sayuran, tahu, konnyaku, dan bahan-bahan segar lainnya untuk membuat hidangan Amego no Hirarayaki.
5. Bouze no Sugata Zushi【Tokushima】
Indiana jo/Wikimedia CommonsBouze disebut secara berbeda di berbagai daerah di Jepang. Di Tokyo, orang menyebutnya dengan nama Ebodai, di Osaka disebut Ubose, sedangkan di Kita Kyushu dikenal denan nama Sizu. Terlepas dari apa namanya, bouze memiliki rasa yang enak. Di Tokushima, bouze disajikan di atas nasi yang telah dicampur dengan cuka dan ini merupakan santapan wajib di musim gugur.
6. Iya Soba【Tokushima】
Di hulu Sungai Yoshinogawa, tempat Distrik Iya berada, airnya benar-benar segar. Suhunya juga sangat berfluktuasi sehingga menciptakan kondisi ideal untuk membuat soba. Oleh karena itu, Anda dapat menemukan mi soba lezat yang sedikit lebih tebal dan pendek dari biasanya di sini. Tentu saja, tidak mengejutkan pula mengetahui bahwa kaldu yang digunakan untuk mi soba juga terbuat dari ikan teri.
7. Katsuo no Tataki【Kochi】
ayustety/FlickrKatsuo, atau biasa disebut skipjack tuna dalam bahasa Inggris, menjadikan Kochi terkenal. Umumnya, katsuo dibakar menggunakan metode warayaki. Hidangan ini dimaksudkan untuk membuat penyantapnya memikirkan tentang musim semi di Provinsi Tosa. Ada berbagai varian Katsuo no Tataki yang tersedia, tetapi di Tosa, sebagian besar disajikan dengan banyak bawang putih dan bermacam-macam bumbu, serta saus Tosa khusus buatan mereka sendiri.
8. Sawachi Ryori【Kochi】
Hidangan Sawachi Ryori digunakan untuk menggambarkan kemurahan hati masyarakat di Tosa. Bahan-bahan segar yang ditata apik di atas piring besar Arita-yaki atau piring Kutani-yaki melukiskan keindahan perbukitan dan lautnya yang kaya. Para pengunjung tidak akan diberikan piring saji kecil karena mereka diperkenankan untuk langsung menikmatinya dari piring saji besar.
9. Shuto【Kochi】
Shuto adalah sajian isi perut ikan skipjack tuna (ditangkap di musim panas) asin yang rendah lemak. Disebut shuto karena ada yang mengatakan bahwa satu gigit hidangan lokal ini akan membuat Anda ingin segera minum (alkohol). Shuto biasanya dijadikan hidangan pendamping minum.
10. Jakoten【Ehime】
yto/Flickr yto/FlickrJakoten berasal dari Uwajima. Gorengan lezat ini terbuat dari ikan kadal atau ikan haranbo. Berhati-hatilah, satu suap saja Anda sudah bisa dibuat ketagihan! Jakoten juga sangat cocok menjadi teman minum.
11. Satsuma【Ehime】
Satsuma, hidangan lokal lezat yang dibuat menggunakan ikan sea bream super segar dengan miso jelai. Ikan sea bream bakar dicampur dengan miso jelai panggang yang telah ditumbuk untuk diambil sarinya. Satsuma biasanya disajikan di musim panas dengan semangkuk nasi hangat. Kabarnya, hidangan ini dapat meningkatkan selera makan selama musim panas.
12. Shoyu Mochi【Ehime】
Jyo81/Wikimedia CommonsUntuk membuat hidangan Matsuyama, shoyu dan gula ditambahkan ke dalam tepung beras, diremas, lalu dikukus. Anda mungkin mengiranya seperti manisan Aichi yang terkenal, yang disebut Uiro, tetapi ternyata rasanya berbeda. Itu karena Matsuyama shoyu mochi menggunakan shoyu. Di masa lalu, suguhan manis ini dibuat sendiri, tetapi sekarang Anda dapat membelinya dengan mudah untuk dibawa pulang dan dibagikan kepada keluarga dan teman-teman.
13. Fukumen【Ehime】
Hidangan mi konnyaku yang diiris tipis (disebut Shirataki) dan diberi topping daging ikan merah muda dan putih yang disebut Tenpu ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memikat mata. Cita rasa tenpu yang gurih dan manis berpadu sempurna dengan rasa daun bawang, kulit jeruk, dan shirataki.
14. Imabari Yakibuta Tamago Meshi【Ehime】
Imabari Yakibuta Tamago Meshi awalnya merupakan hidangan yang biasa ditemukan di restoran Cina. Namun, pada tahun 2011, hidangan ini memenangkan kontes makanan dan sejak saat itu dikenal sebagai salah satu hidangan lokal paling lezat di Imabari. Selain enak, harganya juga sangat terjangkau. Sesuai namanya, imabari yakibuta tamago meshi adalah hidangan nasi hangat yang diberi topping daging babi panggang dan telur mata sapi.
Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!
The information in this article is accurate at the time of publication.