15 Tempat Indah di Jepang yang Tampak Seperti Set dalam Anime atau Film
Dari utara ke selatan, Jepang memiliki begitu banyak tempat berpemandangan indah yang tampak seperti di anime dan film. Pada artikel ini, kami akan membawa Anda ke 15 tempat di Jepang yang pasti membuat Anda takjub dengan pemandangan surealisnya.
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
Jepang dikarunia tempat-tempat istimewa yang menyajikan keindahan alam bak di negeri dongeng. Mulai dari pegunungan hijau, kastil di langit, hingga kolam lima warna, semua akan membuat Anda terpana dan ingin datang lagi dan lagi karena setiap musim menawarkan pesona yang berbeda.
Mari kita mulai melangkah ke negeri ajaib!
1. Biei (Hokkaido)
Kota Biei di Hokkaido sangat terkenal di kalangan wisatawan, baik lokal maupun internasional. Lokasinya berada di sebelah Kota Furano, destinasi wisata yang populer dengan ladang bunga lavendernya. Bukit-bukit di Biei dihiasi berbagai jenis sayuran dan bunga, menciptakan pola seperti kain perca yang menyelimuti seluruh ladang dengan warna-warna cerahnya. Hal itu pula yang menjadi alasan mengapa Biei dijuluki "Patchwork Road" (Jalan Kain Perca). Berada di tengah bukit berbunga, Anda mungkin akan merasa seperti pemeran di film "Anne of Green Gables" atau "Little House on the Prairie".
2. Tomamu・Unkai Terrace (Hokkaido)
Di suatu tempat di tengah Hokkaido, ada sebuah desa bernama Shimukappu, tempat berdirinya Gunung Tomamu. Banyak orang datang ke Hoshino Resort di Gunung Tomamu untuk melihat lautan awan yang sangat terkenal dari teras resort. Fenomena luar biasa ini dapat dilihat antara pertengahan bulan Mei hingga Oktober, tetapi tergantung pada kondisi cuaca saat itu. Anda tidak perlu mendaki gunung untuk melihat lautan awan karena tersedia layanan kereta gantung yang siap mengantar para pengunjung ke teras besar. Melihat gumpalan awan tipis bergerak, Anda pasti langsung teringat Pandora dari film "Avatar".
3. Kushiro Shitsugen (Hokkaido)
Jika Anda penggemar anime karya Studio Ghibli, Anda tidak boleh melewatkan kunjungan ke Kushiro Shitsugen, yang konon dijadikan model lokasi untuk anime berjudul "When Marnie Was There". Kushiro Shitsugen, lahan basah di timur Hokkaido, sebenarnya bagian dari Taman Nasional Kushiro Shitsugen, yang juga dihuni oleh habitat Bangau Mahkota Merah Jepang. Burung-burung cantik itu akan menampakkan diri saat musim dingin untuk memamerkan keanggunannya kepada para pengunjung. Bagi yang ingin melihat hamparan lahan basah dan sekelompok burung bangau dalam satu sapuan mata, pergilah ke dek observasi yang ada di taman. Selain itu, Anda juga dapat berkano menyusuri sungai sambil menghirup udara sejuk. Coba perhatikan, suasana taman yang diselimuti kabut mirip seperti adegan di anime Marnie, saat seorang gadis kecil sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengannya.
4. Gunung Osore (Aomori)
Apakah Anda tahu "Gegege no Kitaro", salah satu anime populer bergenre horor komedi di Jepang? Menampilkan berbagai jenis hantu dalam ceritanya, Gegege no Kitaro mengambil Gunung Osore atau Osorezan sebagai latar tempat. Bersama dengan Gunung Hiei dan Gunung Koya, ketiga gunung tersebut mendapat gelar gunung seram paling terkenal di Jepang. Termasuk bagian dari Taman Nasional Kuasi Shimokita Hanto, Gunung Osore memiliki dua lanskap yang sangat kontras. Lanskap pertama yang mewakili suasana neraka mencakup daerah berbatu, sementara lanskap lainnya yang merepresentasikan surga menghadirkan panorama indah pantai yang membentang luas. Mendaki di sini terasa seperti berjalan di akhirat!
5. Zao (Yamagata)
Percaya atau tidak, pemandangan yang ditampilkan pada foto di atas bukanlah buatan manusia! Wujud asli "monster" itu sebenarnya adalah pepohonan yang tertutup es, terbentuk ketika titik-titik air dalam kabut mengalami pendinginan dan tertiup ke arah gunung. Kami menyebutnya sebagai mahakarya alam. Anda mungkin akan melihat fenomena serupa di gunung lain selama musim dingin sekitar bulan Januari dan Februari. Tidakkah pemandangan tersebut mengingatkan Anda pada kastil es yang dibangun Elsa di film "Frozen"?
6. Goshiki-numa (Fukushima)
Goshiki-numa, atau Kolam Lima Warna, terletak di dalam Taman Nasional Bandai Asahi di Prefektur Fukushima. Goshiki digunakan sebagai nama kolektif untuk lima kolam. Nama Goshiki, yang berarti 5 warna, diberikan karena perbedaan kandungan mineral di setiap kolam. Kandungan mineral tersebut kemudian menghasilkan warna yang berbeda pula. Di antaranya ada kolam berwarna hijau zamrud dan biru kobalt, yang pada sudut tertentu, kolam itu tidak memantulkan dua, tetapi tiga warna! Keindahan Goshiki-numa yang memukau siapa saja bagaikan hadiah dari alam, dan mengingatkan kita pada warna-warni film "Charlie and the Chocolate Factory".
7. Ngarai Kurobe (Toyama)
Ngarai Kurobe yang terletak di Taman Nasional Chubu-Sangaku di Kurobe, Prefektur Toyama, ditetapkan sebagai Monumen Alam Nasional dan Tempat Berpemandangan Indah. Anda dapat naik Kereta Ngarai Kurobe hingga ke terminal akhir untuk menikmati pemandangan alam sekitar dari jendela. Kami merekomendasikan Anda datang pada musim gugur karena dedaunan berwarna cerah di sana benar-benar mengagumkan. Tidak heran jika sutradara Kitano Takeshi mendapat inspirasi dari ngarai ini saat menggarap film "Dolls".
8. Dougashima Sky Cave (Shizuoka)
Monumen alam Dougashima Sky Cave di Nishiizu, Prefektur Shizuoka, hanya dapat diakses menggunakan perahu wisata. Anda akan melihat ruang terbuka yang menjadi tempat masuknya sinar matahari di bagian tengah gua, yang menerangi permukaan air dan menciptakan suasana magis. Pemandangan ajaib di dalam gua pasti mengingatkan Anda pada petualangan mencari Fountain of Youth di film "Pirates of the Caribbean".
9. Shirakawa-go (Gifu)
Situs Warisan Dunia UNESCO, Shirakawa-go, terletak di Desa Shirakawa, Prefektur Gifu. Tidak dapat disangkal, rumah-rumah Jepang kuno yang dibangun dengan gaya gassho-zukuri (atap jerami yang disusun miring) dan kemegahan alam di sekitar desa telah begitu populer di kalangan wisatawan dunia. Meskipun pemandangan musim panas di Shirakawa-go sangat indah, Anda harus mengunjunginya di musim dingin untuk melihat dunia dongeng "Kasa Jizo" yang penuh nostalgia di kehidupan nyata.
10. Shirahige Jinja・Kochutorii (Shiga)
Gerbang vermilion Shirahige Jinja yang berada di Prefektur Shiga berdiri di Danau Biwa. Gerbang yang disebut Kochutorii itu tampak mengapung di atas air. Pemandangan gerbang torii di sini, terutama saat fajar, benar-benar di luar imajinasi Anda. Bahkan, sering dibanding-bandingkan dengan torii Itsukushima yang ikonis di Hiroshima. Menurut legenda, gerbang torii di tengah danau atau laut sudah ada sejak zaman dahulu. Selain Kochutorii di Danau Biwa, Shiga juga terkenal dengan sejarah dan desa ninjanya. Kami yakin, penggemar "NARUTO" akan senang datang ke Shiga, tempat banyak ninja berlatih.
11. Maruyama-senmaida (Mie)
Orang sering berpikiran bahwa tidak ada yang istimewa di daerah pedesaan. Padahal, mereka semua salah. Di desa-desa Jepang, Anda akan menemukan pemandangan spektakuler yang hanya dapat dilihat di sana. Ya, apalagi kalau bukan sawah terasering. Daerah Maruyama di Prefektur Mie, misalnya, menawarkan pemandangan terasering yang sangat memukau. Coba Anda lihat, pemandangan padi yang ditanam di 1.340 ladang di lereng gunung seolah melahirkan dunia baru. Itulah sebabnya disebut "Senmaida", yang berarti seribu ladang. Suasana damai pedesaan dan sawah terasering membawa kita ke dalam adegan cerita "My Neighbor Totoro" dari Studio Ghibli ketika Totoro melangkah naik ke Catbus.
12. Kastil Takeda (Hyogo)
Kastil Takeda dijuluki Machu Pichu-nya Jepang. Meskipun berlokasi di atas gunung dan sekarang tersisa reruntuhannya saja, itu sama sekali tidak menyurutkan minat para wisatawan. Kastil Takeda bahkan menjadi tempat wisata populer selama bertahun-tahun. Bagaimana tidak, lihat saja foto di atas. Pemandangan reruntuhan kastil yang menjulang tinggi di antara awan bergulung sungguh fantastis! Kastil Takeda merupakan replika nyata dari anime "Castle in the Sky" karya Studio Ghibli.
13. Angel Road, Pulau Shodo (Kagawa)
Di Pulau Shodo di Prefektur Kagawa, ada jalan berpasir yang hilang dan muncul kembali berkali-kali dalam sehari tergantung pada tingkat pasang surut. Namanya Angel Road, yang merupakan versi Jepang dari Mont Saint-Michel di Prancis. Konon, jika Anda berjalan di sana sambil berpegangan tangan dengan orang yang Anda cintai, keinginan Anda akan terkabul. Saat air surut dan Angel Road muncul di tengah samudra biru, tidakkah Anda teringat adegan kereta yang melintasi laut di film "Spirited Away" karya Ghibli?
14. Air Terjun Nabega (Kumamoto)
Air Terjun Nabega (Nabegataki) yang terletak di Oguni, Prefektur Kumamoto, cukup terkenal karena sering dijadikan lokasi untuk syuting iklan. Pada bulan Mei selama periode Golden Week, air terjun akan diiluminasi sehingga Anda dapat melihat pesonanya dari sisi berbeda di malam hari. Berdiri di depan air terjun yang dikelilingi alam hijau subur membuat kita merasa seperti berada di film Disney "Pocahontas"!
15. Yakushima (Kagoshima)
Yakushima adalah salah satu model tempat yang digunakan oleh Studio Ghibli untuk film berjudul "Princess Mononoke". Berkat film tersebut, jumlah wisatawan yang datang semakin meningkat. Di dalam hutan rimbun Yakushima terdapat pohon-pohon aras yang diperkirakan sudah berusia sekitar 3.000 tahun, menambah kesan mistis dan menyeramkan pada pulau itu. Anda mungkin akan merasa seperti masuk ke dalam dunia game RPG di sini, dengan kabut yang tiba-tiba menyelimuti area sekitar atau rusa yang muncul secara misterius entah dari mana.
Setelah membaca dan melihat sekilas keindahan alam Jepang, apakah Anda tertarik untuk melihatnya secara langsung? Memang, negeri sakura tidak henti-hentinya memukau kita dengan pemandangan ajaibnya yang bagaikan dunia fantasi. Semua tempat yang kami sebutkan di atas mungkin cukup sulit diakses, tetapi kami jamin usaha Anda tidak akan percuma. Jadi, jangan ragu untuk memasukkannya ke dalam rencana kunjungan Anda di Jepang!
Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!
Thumbnail: PIXTA
The information in this article is accurate at the time of publication.