20 Fakta yang Tidak Anda Ketahui Tentang Oiran
Anda pernah mendengar kata "Oiran", tetapi tidak mengetahui jelas apakah itu sebenarnya? Berikut adalah 20 fakta untuk menambah pengetahuan Anda mengenai budaya unik Oiran.
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
1. Oiran (花魁) adalah pekerja seks berperingkat tertinggi di Yoshiwara yuukaku (吉原遊廓).
PIXTAYoshiwara adalah area yang sekarang dikenal dekat dengan Nihonbashi (日本橋). Yuukaku merupakan kompleks untuk para pekerja seks yang diakui oleh pemerintah. Di antara semua pekerja seks di sana, oiran adalah sebutan untuk pekerja seks dengan peringkat tertinggi.
2. Kata oiran merupakan kependekan dari kalimat "Oira no tokoro no nee-san" (おいらの所の姉さん).
Black1950 / Shutterstock.comAda teori lain tentang asal usul kata oiran, tetapi teori pada kalimat di atas merupakan pernyataan dari gadis-gadis yang bekerja untuk oiran. Jika diterjemahkan secara kasar, kalimat tersebut memiliki arti "para kakak perempuan di tempat kami". Akhirnya, kata oiran ditetapkan untuk merujuk pada pekerja seks dengan peringkat tertinggi di Yoshiwara yuukaku.
3. Oiran bekerja di Yoshiwara yuukaku, tetapi tidak duduk di harimise (張り見世).
Ryosuke Yagi / FlickrHarimise adalah sejenis rumah pelacuran tempat para pekerja seks duduk berbaris di belakang jeruji besi, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Pelanggan akan memilih pekerja seks, atau yuujyo, (遊女) yang mereka inginkan. Oiran tidak bekerja di sini. Jadi, bagaimana Anda mendapatkan layanan dari Oiran?
4. Untuk memanggil oiran, pelanggan harus menggunakan rumah teh, chaya, (茶屋) sebagai perantara.
PIXTATidak hanya meminta rumah teh sebagai perantara saja, pelanggan juga perlu menghabiskan banyak sekali uang. Pelanggan harus membuktikan bahwa mereka memiliki cukup uang dan kekuasaan untuk "bermain" bersama oiran. Setelah diakui, mereka akhirnya berhak memanggil oiran.
5. Ketika oiran dipanggil untuk melayani, ia harus berjalan bersama dengan kamuro (禿) dan shinzou (新造).
yukihipo / Shutterstock.comMomen pada gambar di atas disebut oiran douchuu (花魁道中). Douchuu berarti sepanjang jalan. Oiran akan mengenakan pakaian dan gaya rambut khusus (yang akan saya bicarakan secara rinci setelah ini) serta berjalan bersama kamuro dan shinzou (yang juga akan saya bahas berikutnya) yang melayaninya.
6. Untuk menerima layanan dari oiran, pelanggan harus bertemu dengannya setidaknya 3 kali.
PIXTAPertama, oiran duduk berjauhan dengan para pelanggannya, dan tidak makan, minum atau berbicara padanya. Pada saat itu, Oiran akan menentukan pelanggan mana yang layak menerima layanannya. Pelanggan juga akan memanggil banyak yuujyo lain dan berpesta pora untuk menunjukkan kekayaan mereka.
7. Pada pertemuan kedua, oiran akan duduk lebih dekat dengan pelanggannya.
Hanya itu saja. Prosedur akan sama seperti pertemuan pertama, tanpa makan, minum, atau berbicara. Pelanggan kembali memanggil banyak yuujyo, berpesta pora dan sekali lagi menunjukkan kekuasaan dan kekayaannya.
8. Di pertemuan ketiga, oiran akan memberikan layanannya.
PIXTAPada pertemuan ketiga, pelanggan akan menjadi seorang najimi (馴染み), berarti pelanggan yang sudah akrab. Dalam tahap ini, pelanggan memiliki nampan dan sepasang sumpit dengan namanya, serta harus membayar najimikin (馴 染 み 金), atau uang untuk layanan oiran.
9. Oiran memiliki status sosial yang lebih tinggi daripada pelanggannya.
PIXTASeperti yang bisa Anda simpulkan dari pembahasan di atas, oiran memilih pelanggannya, bukan sebaliknya, yang terjadi pada yuujyo biasa. Saat jamuan makan, Oiran duduk di kamiza (上座) dan pelanggan duduk di shimoza (下座). Di Jepang, orang dengan status sosial lebih tinggi akan duduk di kamiza. Namun, perbedaan ini hanya diterapkan di dalam Yoshiwara yuukaku.
10. Pelanggan tidak dapat menghubungi oiran secara langsung.
Jika Anda ingin menghabiskan waktu bersama oiran, Anda harus menghubungi perantara. Orang tersebut disebut dengan yarite (遣手). Hal ini tidak hanya diterapkan untuk oiran saja, tetapi juga pada yuujyo secara umum.
11. Kamuro (禿) adalah gadis-gadis yang melakukan pekerjaan sehari-hari untuk oiran.
ManuelML / Shutterstock.comGadis-gadis yang melayani oiran berusia sekitar 10 tahun. Mereka melakukan pekerjaan sehari-hari untuk yuujyo yang berkuasa, orang tersebut akan mendidik kamuro tentang yuujyo. Kamuro adalah gadis-gadis yang berada di samping kiri dan kanan pada gambar di atas.
12. Shinzou (新造) adalah gadis-gadis yang lebih tua dari kamuro, dan sedang dalam bimbingan untuk menjadi yuujyo.
Black1950 / Shutterstock.comAda 4 tipe shinzou.
- Bandou shinzou (番頭新造): para gadis yang tidak terlalu menarik untuk menjadi yuujyo, atau yuujyo yang sudah terlalu tua untuk melakukan pekerjaannya. Mereka melayani oiran.
- Furisode shinzou (振袖新造): yuujyo yang masih dalam masa pelatihan dan berusia sekitar 15-16 tahun. Mereka tidak menerima pelanggan. Furisode shinzou akan menjadi oiran di masa mendatang.
- Tomesode shinzou (留袖新造): usianya sama dengan furisode shinzou, tetapi tidak memiliki masa depan untuk menjadi yuujyo kelas tinggi. Mereka menerima pelanggan.
- Taiko shinzou (太鼓新造): yuujyo yang tidak memiliki banyak pelanggan untuk melakukan pekerjaan seks, tetapi sangat pandai menghibur pelanggan dengan bakat mereka pada saat jamuan makan.
13. Ada tiga tahap untuk menjadi oiran.
yukihipo / Shutterstock.comMereka memulainya dari kamuro, kemudian furisode shinzou, dan akhirnya menjadi oiran. Tidak semua orang bisa menjadi oiran. Mereka harus atraktif secara fisik, kuat dan pintar.
14. Para gadis dan wanita diseleksi dari seluruh Jepang dan dibawa ke yuukaku.
PIXTAOrang yang menyeleksi gadis-gadis dan wanita di yuukaku disebut dengan zegen (女衒). Para gadis dan wanita tersebut akan menerima uang di muka. Ya, memang mereka menyebutnya sebagai seleksi, tetapi pada kenyataannya itu adalah perdagangan manusia.
15. Yuujyo menciptakan aksen mereka sendiri.
Yuujyo yang berasal dari berbagai daerah di Jepang menciptakan aksen mereka sendiri yang disebut kuruwa kotoba (廓詞) untuk menyembunyikan aksen asli mereka. Kata yang paling dikenal adalah arinsu (ありんす), biasanya diucapkan di akhir kalimat.
16. Untuk menjadi oiran, seorang wanita harus berbudaya.
PIXTAGadis-gadis yang akan menjadi oiran dididik sejak mereka masih seorang kamuro. Pelajaran yang diberikan terdiri dari bahasa Jepang klasik, kaligrafi, upacara minum teh, puisi tanka, igo (permainan dengan papan tradisional Jepang seperti catur), koto dan shamisen (alat musik tradisional Jepang).
17. Untuk menjadi oiran diperlukan banyak uang dan waktu.
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, menginvestasikan seorang gadis untuk menjadi oiran membutuhkan banyak uang. Bahkan ketika wanita sudah menjadi oiran, ia harus membayar kamuro, shinzou, tempat tinggal, dan merawat penampilannya. Menjadi dan menggunakan layanan oiran bukanlah untuk para orang miskin.
18. Gaya rambut oiran disebut dengan datehyougo (伊達兵庫).
PIXTAMereka akan memasukkan 3 buah kanzashi di setiap sisi kepala, dengan total keseluruhan 6 kanzashi (2 terbuat dari karang, dan 3 terbuat dari kulit kura-kura). Rambut mereka akan dirangkai menjadi dua simpul di atas sisi kepala.
19. Oiran mengenakan geta hitam yang seperti sepatu hak tinggi.
PIXTAMereka akan memakai geta yang disebut dengan sanmaiba geta (三枚歯下駄), selama oiran douchuu. Dengan geta ini, mereka berjalan dengan gaya Hachimonji (八文字), cara berjalan dengan meletakkan kaki ke arah dalam ketika hendak melangkah.
20. Oiran ≠ Geisha
PIXTABanyak orang yang bingung membedakan oiran dengan geisha, atau sebaliknya, tetapi sesungguhnya mereka sama sekali berbeda. Menjadi geisha berarti melakukan pekerjaan menghibur tamu di jamuan makan dengan nyanyian tradisional Jepang, penampilan koto atau shamisen, dan sebagainya. Sedangkan seorang oiran adalah pekerja seks berperingkat tinggi pada zaman Edo.
The information in this article is accurate at the time of publication.