25 Penganan Tradisional Jepang yang Wajib Dicoba (Wagashi)
Wagashi, penganan manis tradisional Jepang, tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis sehingga cocok disajikan untuk musim dan acara berbeda. Nah, bagaimana jika Anda menyimpan daftar wagashi berikut agar tidak kelewatan mencobanya saat berada di Jepang?
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
Nama-gashi
Nama-gashi hadir dalam berbagai pilihan penganan manis. Umumnya terbuat dari tepung ketan (mocha-gome), kanten (agar-agar), an (gula dan pasta kacang merah), dan tepung terigu.
1. Nerikiri
Dibuat dengan tepung ketan, gula, dan kacang putih, Nekiri biasanya dicetak menjadi bentuk bunga, buah-buahan, atau burung untuk merepresentasikan musim.
PIXTA2. Mizu-yokan
Dihidangkan selama musim panas, Mizu-yokan diolah menggunakan bahan-bahan, seperti kacang azuki, gula, dan kanten.
PIXTA3. Mushi-yokan
Mushi-yokan dibuat dengan cara mengukus campuran an dan tepung terigu. Penganan ini biasanya disertai dengan chestnut.
PIXTA4. Neri-yokan
Mirip seperti Mizu-yokan, Neri-yokan juga terbuat dari kacang azuki, gula, dan kanten, tetapi menggunakan lebih sedikit air.
PIXTA5. Manju
Manju adalah salah satu wagashi paling terkenal. Berbentuk seperti dumpling, Manju terbuat dari tepung terigu yang diisi dengan an.
PIXTA6. Monaka
Wafer berbentuk bulat atau kotak dengan isian an. Monaka biasanya berukuran besar dan cukup mengenyangkan.
PIXTA7. Ohagi
PIXTAOhagi atau botamochi adalah bola nasi manis yang umumnya dibuat dengan beras ketan. Dimakan selama periode higan di musim semi dan musim gugur.
japanesefood.about.com
8. Sakura-mochi
Mochi kecil berwarna pink ini diisi dengan pasta kacang azuki dan diselimuti daun sakura.
PIXTA9. Kuzu-zakura
Berisi pasta kacang azuki, Kuzu-zakura terbuat dari jeli kuzu (pati garut) transparan. Disajikan dingin selama musim panas.
PIXTA10. Kusa-mochi
Penganan mochi lainnya yang juga terdapat pasta kacang azuki di dalamnya. Kusa-mochi terbuat dari tepung beras dengan daun yomogi.
PIXTA11. Chimaki
Chimaki adalah kue bola manis yang dibalut daun bambu.
12. Kashiwa-mochi
Kashiwa-mochi adalah kue dari tepung beras yang diisi dengan an. Jika Chimaki dibalut daun bambu, Kashiwa-mochi dibungkus dengan daun pohon ek.
PIXTA13. Daifuku
Daifuku, camilan manis yang terbuat dari beras ketan dengan beragam isian seperti pasta kacang dan buah-buahan.
PIXTA14. Kushi-dango
Bola-bola mungil dari tepung beras ini ditusuk pada stik bambu. Kushi-dango yang rasanya manis dibuat dengan manambahkan gula ke dalam adonan, sementara dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus.
PIXTAHi-gashi
Hi-gashi pada dasarnya adalah wagashi kering (bukan penganan basah).
15. Rakugan
Rakugan terbuat dari beras ketan dan gula. Adonannya dibentuk menggunakan cetakan kayu.
PIXTA16. Sembei
Kerupuk beras khas Jepang.
PIXTA17. Okoshi
Terbuat dari beras dan gandum, Okoshi dipanggang dan dilapisi sirup sebelum dikeringkan.
PIXTANamban-gashi
Namban-gashi adalah penganan yang dibawa ke Jepang oleh orang-orang Spanyol dan Portugis selama abad ke-16.
18. Kasutera (Castella)
Kue bolu yang terbuat dari tepung terigu, gula, dan telur.
PIXTA19. Boro
Boro adalah sejenis cookies yang dibuat menggunakan tepung terigu, gula, dan telur.
PIXTA20. Kompeito
Bola-bola gula berukuran mini yang terbuat dari sirup dan tepung jagung.
PIXTAZatsu-gashi
Zatsu-gashi adalah jenis camilan ringan Jepang yang cocok dijadikan pendamping minum teh.
21. Tai-yaki
Sejenis pancake yang diisi dengan pasta kacang merah.
PIXTA22. Ama-natto
Berbagai jenis kacang-kacangan seperti azuki atau kacang merah yang direbus, lalu ditaburi gula.
PIXTA23. Karinto
Karinto merupakan irisan adonan goreng yang dibuat dengan tepung terigu, gula, dan telur. Kemudian, camilan renyah ini ditaburi dengan gula.
PIXTA24. Chitose-ame
Juga dikenal sebagai "Permen Seribu Tahun", Chitose-ame adalah mizu-ame yang telah direbus (glukosa).
PIXTA25. Daigaku-imo
Ubi goreng yang dilapisi sirup lengket dan kuro-goma (wijen hitam).
PIXTAThe information in this article is accurate at the time of publication.