Jangan Lewatkan Kemegahan 47 Festival Budaya di Setiap Prefektur Jepang
Festival merupakan peluang terbaik untuk mengenal budaya-budaya lokal dan menikmati musik pada acara-acara khusus. Berikut adalah daftar festival unik di 47 prefektur mulai dari acara tradisional hingga modern. Anda juga dapat melihat sisi lain budaya Jepang dan menambah wawasan baru tentang keberagaman festival di Jepang.
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
*Dari utara ke selatan
1. Festival Salju Sapporo [Hokkaido]
Festival Salju Sapporo adalah festival musim dingin terbesar di Jepang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar negeri. Di tahun 2016, festival ini diadakan dari tanggal 5 hingga 11 Februari di 3 area:
Taman Odori: Tempat patung es dan salju besar, Susukino: Tempat patung es dan salju yang lebih kecil, Tsudome: Tempat seluncuran salju besar dan arung jeram salju.
Alamat: Sapporo, Hokkaido (Google Map)
2. Aomori Nebuta Matsuri [Aomori]
Aomori Nebuta diselenggarakan mulai dari tanggal 2-7 Agustus setiap tahun di Aomori. Lebih dari 20 lampion berukuran maksimal 5 meter diarak melintasi kota dengan nyanyian serta iringan musik dari suling dan drum Jepang. Desain setiap lampion dirancang dengan konsep para pejuang mitologi dan tokoh sejarah. 500 hingga 2000 penari juga turut serta dalam parade dan menambah kemeriahan. Festival Aomori Nebuta berhasil menarik lebih dari 3 juta pengunjung per tahun.
HP: www.nebuta.or.jp (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Aomori, Aomori (Google Map)
3. Morioka Sansa Odori [Iwate]
Diadakan pada malam hari tanggal 1-4 Agustus. Beberapa kelompok yang terdiri dari tim drum, tim suling, dan tim penari berparade mengelilingi kota melalui jalan utama Morioka. Ada banyak penari yang juga ikut memainkan drum sehingga jika ditotal secara keseluruhan, 10.000 drum digunakan selama festival berlangsung. Oleh sebab itu, Morioka Sansa Odori disebut sebagai parade drum terbesar di Jepang. Setelah parade selesai, pengunjung akan dihibur dengan tarian rakyat.
HP: www.sansaodori.jp (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Morioka, Iwate (Google Map)
4. Kanto Matsuri [Akita]
Tanggal 3 sampai 6 Agustus malam hari menjadi waktu perayaan festival lentera di Akita, bertujuan untuk memohon agar mendapatkan hasil panen yang melimpah. Lebih dari 230 tiang Kanto dibawa di atas dahi, bahu, dan punggung para pemain, menyusuri jalan utama sambil diiringi alunan musik dari suling dan drum yang begitu meriah. Kanto adalah tiang bambu dengan banyak lentera yang mewakili karung padi. Tiang bambu terpanjang bisa mencapai 12 meter dengan berat 50 kg. Sungguh menakjubkan melihat para pemain menyeimbangkan ujung tiang tanpa menggunakan tangan mereka.
HP: www.kantou.gr.jp/english/index.htm
Alamat: Akita, Akita (Google Map)
5. Sendai Tanabata Matsuri [Miyagi]
Setiap tanggal 6-8 Agustus, Sendai Tanabata diselenggarakan untuk menunjukkan rasa hormat masyarakat terhadap leluhur mereka sesuai dengan adat Buddha. Pada festival ini ada 7 tipe dekorasi yang masing-masingnya memiliki makna berbeda. Foto di atas menunjukkan "Fukinagashi", dekorasi paling populer. Sekitar 3000 tiang bambu dalam berbagai ukuran dipajang selama festival. Jika Anda berkunjung ke Miyagi di bulan Agustus, hadirilah Sendai Tanabata Matsuri bersama dua juta pengunjung lainnya yang siap terhanyut dengan suasana yang begitu fantastis.
Alamat: Aoba-ku, Sendai-shi, Miyagi (Google Map)
6. Yamagata Hanagasa [Yamagata]
Yamagata Hanagasa merupakan Bon Odori yang diadakan pada tanggal 5-7 Agustus. Bon Odori adalah penampilan tari untuk menghormati arwah leluhur sebagai salah satu tradisi Buddha yang ada di Jepang. Kurang lebih ada 13.000 orang dalam 150 kelompok, menari menggunakan topi yang dihiasi bunga tiruan bersama dengan gerobak hias yang membawa penabuh gendang di jalan utama Yamagata. Jika Anda cukup percaya diri, bergabung dan menarilah bersama para penari melintasi kota!
Alamat: Yamagata, Yamagata (Google Map)
7. Soma Nomaoi [Fukushima]
Festival yang penuh energi ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan diselenggarakan selama 3 hari, dari Sabtu hingga Senin di akhir bulan Juli setiap tahun. 500 orang lebih mengenakan baju besi tradisional untuk berpartisipasi dalam balap kuda.
Hari ke-1: Peserta berpartisipasi dalam upacara pembuka sebelum kompetisi balap kuda dimulai
Hari ke-2 : Menjadi puncak dari Festival Soma Nomaoi, Anda dapat menonton balap kuda (tanpa penunggang) dan pacuan kuda yang diikuti para peserta.
Hari ke-3: Terdapat acara yang dihadiri beberapa sukarelawan untuk menangkap kuda suci dengan tangan kosong.
Jika berkunjung ke festival, Anda akan "dibawa" kembali ke masa peperangan.
HP: soma-nomaoi.jp/english.htm
Alamat: Minamisoma-shi, Fukushima (Google Map)
8. Ishioka no Omatsuri [Ibaraki]
Ishioka no Omatsuri, salah satu dari 3 festival terbesar di wilayah Kanto. Terdapat lebih dari 40 Mikoshi (kuil portabel), gerobak hias, dan 30 horojishi besar berpawai di kota. Horojishi adalah topeng kepala singa besar yang mencapai berat 20 kg. Di atas gerobak hias, orang-orang bertopeng menari dengan musik yang meriah. Semua aspek dari festival Ishioka akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan!
HP: www.city.ishioka.lg.jp/page/page001339.html (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Sosha-ku, Ishioka-shi, Ibaraki (Google Map)
9. Tochigi Aki Matsuri [Tochigi]
Anda dapat menghadiri Tochigi Aki Matsuri pada pertengahan November setiap dua tahun. Sebuah boneka yang didesain berdasarkan tokoh mitos atau tokoh sejarah diletakkan di atas gerobak hias setinggi 7 meter. Gerobak itu akan diarak bersama orang-orang yang mengenakan kostum dengan iringan musik dan tarian yang disebut kagura. Festival ini tidak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke Tochigi.
HP: www.kuranomachi.jp/akimatsuri/ (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Tochigi-shi, Tochigi (Google Map)
10. Ikaho Matsuri [Gunma]
Tanggal 18-20 September di Ikaho Onsen menjadi hari yang dinanti-nanti oleh penduduk setempat. Anda dapat menyaksikan mikoshi yang dibawa ke Kuil Ikaho dalam 365 langkah. Mikoshi besar yang digotong menyusuri tangga sempit menjadi bagian yang paling menarik untuk dilihat. Hal yang lebih mengejutkan lagi, mikoshi tidak digotong menggunakan tangan, tetapi dengan punggung! Bayangkan betapa sulit dan beratnya perjuangan mereka, terutama saat menaiki tangga.
HP: shibu-s.org/index.php?u=161 (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Ikaho, Shibukawa-shi, Gunma (Google Map)
11. Sawara no Taisai [Chiba]
"Sawara no Taisai" adalah nama kolektif dari festival yang diadakan pada bulan Juni dan Oktober di Sawara, termasuk ke dalam salah satu dari 3 festival terbesar di wilayah Kanto. Gerobak kayu dibuat 2 tingkat: pemain musik duduk di tingkat pertama dan boneka buatan penduduk setempat (setinggi 4-5 meter) diletakkan di tingkat kedua. Mereka menggunakan 10 gerobak hias di musim panas dan 14 gerobak hias pada festival musim gugur untuk melintasi kota.
HP: www.katorishi.com/matsuri.html (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Sawara, Katori-shi, Chiba (Google Map)
12. Chichibu Yomatsuri [Saitama]
Diadakan pada tanggal 2 dan 3 Desember. Meskipun dinamakan yomatsuri (festival malam), prosesi ini juga diadakan di siang hari. Pemandangannya begitu mengagumkan pada malam hari ketika gerobak hias membawa lentera yang menyala. Gerobak hias seberat 10-20 ton yang berjalan menuruni bukit curam menjadi puncak acara.
HP: www.chichibu-jinja.or.jp/yomatsuri/ (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Chichibu-shi, Saitama (Google Map)
13. Fukagawa Hachiman Matsuri [Tokyo]
Fukagawa Hachiman Matsuri dilaksanakan sekitar tanggal 15 Agustus setiap 3 tahun sekali dan merupakan salah satu dari 3 festival terbesar di Tokyo. Pada hon-matsuri yang digelar 3 tahun sekali, mereka menampilkan mikoshi paling prestisius bersama dengan 120 mikoshi lainnya, sedangkan untuk festival tahunan, mereka menggunakan sekitar 50 mikoshi saja. Tradisi memerciki air ke arah mikoshi dan orang-orang yang membawanya untuk memurnikan mereka menjadi puncak acara.
HP: www.tomiokahachimangu.or.jp/htmls/maturih1.html (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Koto-ku, Tokyo (Google Map)
14. Kanamara Matsuri [Kanagawa]
Festival kesuburan dikatakan sebagai festival paling populer di kalangan wisatawan asing. Anda bisa menghadirinya pada hari Minggu pertama di bulan April. Kuil Nakayama didedikasikan untuk dewa tambang, penempaan logam, dan seks. Oleh sebab itu, diabadikan dengan benda suci yang terbuat dari besi. Anda akan menemukan banyak barang-barang yang berkaitan dengan hal tersebut, termasuk makanan dan suvenir yang dijual oleh para pedagang.
HP: kawasakidaishi-kanko.com/wakamiyahachimangu/index.html (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Kawasaki, Kawasaki-ku, Kawasaki-shi, Kanagawa (Google Map)
15. Niigata Matsuri [Niigata]
Festival terbesar di wilayah Niigata yang digelar pada tanggal 5-7 Agustus pada tahun 2016.
Hari ke-1: Sekitar 10.000 orang menari dengan latar musik rakyat di sepanjang jalan utama di Niigata pada.
Hari ke-2: Parade 8 mikoshi dan penampilan lokal geisha yang menarikan tarian tradisional dan memainkan drum menjadi puncak acara.
Hari ke-3: Pertunjukkan 12.000 kembang api.
HP: niigata-matsuri.com (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Niigata, Niigata (Google Map)
16. Takaoka Mikurumayama Matsuri [Toyama]
Takaoka Mikurumayama diadakan tanggal 1 Mei. Fokus dari seluruh festival ini adalah parade 7 gerobak hias yang dibuat dengan model pada abad 17. Pengrajin lokal menghiasi gerobak menggunakan aksesori indah dari bagian paling atas hingga ke bagian roda. Di waktu malam sebelum festival dimulai, gerobak hias akan menyala terang sehingga orang-orang dapat melihat hasil karya indah yang begitu detail.
HP: mikurumayama.jp (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Takaoka-shi, Toyama (Google Map)
17. Noto Kiriko Matsuri [Ishikawa]
Festival Kiriko diadakan di lebih dari dua ratus area di Semenanjung Noto dari Juli hingga Oktober. Sejumlah kiriko (gerobak lentera) buatan asli penduduk area setempat berparade melewati setiap kota, berarti ada sekitar tujuh hingga delapan ratus kiriko di dalam satu pulau. Anda tidak boleh melewatkan festival megah Noto jika Anda sedang berada di kawasan ini.
HP: www.notokiriko.jp (Hanya Bahasa Jepang)
18. Mikuni Matsuri [Fukui]
Pokok acara dari festival yang berlangsung pada tanggal 9 hingga 21 Mei adalah pawai 6 tandu boneka dengan iringan musik yang semarak di tanggal 20 Mei. Total tandu hias yang digunakan berjumlah 18 dan 6 di antaranya diarak bergantian. Boneka yang terdapat di atas tandu merupakan hasil buatan penduduk setempat. Dulunya ketinggian tandu mencapai 10m, tetapi sekarang, untuk menghindari kabel listrik di jalan, tinggi tandu dibatasi hanya 6.5m. Anda pasti akan terkesan melihat boneka-boneka besar diarak di jalanan sempit kota pelabuhan yang indah ini.
HP: www.mikunimatsuri.com/ (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Mikunikitahonmachi, Mikuni-cho, Sakai-shi, Fukui (Google Map)
19. Yoshida Himatsuri [Yamanashi]
Sakaori/Wikimedia Comons
Yoshida Himatsuri diadakan setiap tahun pada tanggal 26 dan 27 Agustus di Fujiyoshida, di kaki Gunung Fuji. Memiliki sejarah lebih dari 500 tahun, festival api spektakuler ini diselenggarakan untuk menjaga gunung merapi agar tidak meletus serta merayakan berakhirnya musim pendakian. Anda bisa melihat 70 obor lebih (tinggi 3m dan berat 200kg) dinyalakan di jalanan pada tanggal 26.
HP: www.mfi.or.jp/himatsuri/ (Hanya Bahasa Jepang)
Alamat: Fujiyoshida-shi, Yamanashi (Google Map)
20. Nozawa Onsen Himatsuri [Nagano]
Tanggal 15 Januari di Onsen Nozawa, Anda bisa menghadiri festival api unggun. Penduduk lokal membuat menara kayu besar dan menyulutkan api menggunakan obor pada malam harinya. Padamnya api pada menara kayu menjadi klimaks acara.
Alamat: Nozawa Onsen-mura, Shimotakai-gun, Nagano (Google Map)
Berikutnya: No.21-40 Festival Unik Lainnya di Jepang
The information in this article is accurate at the time of publication.