5 Alasan Mengapa Jepang Terus Memikat Ekspatriat Jangka Panjang

1. Serba Nyaman - Tidak Peduli di Mana Anda Berada

Serba nyaman - mungkin salah satu hal yang paling sering kita dengar dari teman-teman yang pernah ke Jepang. Ya, itu memang benar. Di Jepang, pelayanan baik dan kebutuhan pelanggan diprioritaskan sebagai aturan umum. Pernyataan tersebut dapat dengan mudah dibuktikan dengan tersedianya mesin penjual otomatis di mana-mana yang menyajikan minuman panas di musim dingin, kereta yang datang tepat waktu, dan minimarket 24 jam yang melayani segala kebutuhan, seperti fotokopi, mengirim faks, membeli tiket konser, dan membayar tagihan listrik.

Dapat dikatakan bahwa ini berkaitan dengan konsep Jepang yang disebut "omotenashi". Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti "keramahan". Namun, makna sebenarnya lebih dalam dari itu. Terjemahan yang lebih tepat mungkin "tidak menyimpan maksud tersembunyi". Dengan kata lain, layanan pelanggan yang tulus. Konsep inilah yang membuat Jepang dipuji sebagai salah satu negara paling nyaman di dunia!

2. Selalu Ada Sesuatu yang Baru untuk Ditemukan

Ada begitu banyak hal memesona di Jepang yang akan membuat Anda terpukau dan berkata "Wow" lagi dan lagi. Mudah untuk menyebutnya sebagai keistimewaan Jepang, tetapi setelah menggali lebih dalam tentang sesuatu, Anda akan menemukan jawaban yang jauh lebih menarik dan mengarah pada berbagai pemikiran serta pertanyaan baru.

Patung yang berdiri di pintu masuk kuil Shinto seperti gambar di atas contohnya. Patung tersebut adalah komainu, hewan penjaga Buddha, yang awalnya diletakkan di luar kuil. Seiring waktu, komainu dikaitkan secara lebih luas menjadi pelindung para dewa. Itulah alasannya mengapa sekarang mereka juga terlihat di depan kuil Shinto (bukan di luar).

Contoh lain, lagu yang diputar di Stasiun JR Takadanobaba sebenarnya berasal dari anime terkenal, Astro Boy. Tezuka Production, perusahaan yang memproduksi anime ini, berlokasi di dekatnya.

Singkat kata, ke mana pun Anda melangkah, Anda pasti menemukan beragam cerita di balik setiap aspek kecil. Saya jamin, Anda tidak akan pernah bosan berada di Jepang, tidak peduli seberapa sering Anda berkunjung!

3. Surga Bagi Para Pehobi

Jika Anda punya hobi, apa pun itu, kemungkinan Anda akan menemukan seseorang dengan hobi yang sama di Jepang, tetapi melakukannya dengan cara yang belum pernah Anda bayangkan.

Hobi mengumpulkan manga atau action figure? Sudah biasa. Di Jepang, ada orang yang hobi mengoleksi pisau cukur! Bahkan, kecintaan mereka begitu dalam! Mereka mengetahui perbedaan antara pembuat pisau cukur Jepang dan Barat, sejarah di balik pisau cukur antik, teknik mencukur, metode perawatan pisau cukur, cara serta tempat membeli pisau cukur bekas, dan sebagainya.

Passion besar mereka merefleksikan konsep Jepang tentang "kaizen" atau peningkatan yang berkelanjutan, sesuatu yang diterapkan oleh orang Jepang di kehidupan sehari-hari. Berkat konsep tersebut, Jepang membuka kesempatan bagi para pehobi untuk menyalurkan minat mereka. Apabila tertarik, Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat tertentu untuk melihat berbagai hobi.

4. Bermacam-Macam Kuliner Lezat

Seperti aspek-aspek lain dari masyarakat Jepang, kuliner di negara ini pun telah berkembang dengan menerapkan beberapa konsep utama: kesederhanaan, keindahan, dan cita rasa lezat. Orang Jepang berhasil mengeluarkan rasa terbaik dari bahan-bahan yang paling sederhana sekalipun, dan terus membuat terobosan di kancah kuliner internasional. Misalnya, matcha (teh bubuk hijau) dan katsu sando (sandwich babi goreng).

Bisa dikatakan, Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang paling terobsesi terhadap makanan. Setelah menonton acara TV Jepang yang menyoroti restoran demi restoran, tidak sulit untuk mengetahui alasannya. Ada bermacam-macam masakan yang dapat Anda nikmati di seluruh Jepang! Belum lagi kuliner khas daerah dengan kelezatan yang masih tersembunyi menanti untuk dicoba.

Konon, sebagian besar daerah di Jepang berspesialisasi dalam masakan tertentu. Contoh, Anda harus pergi ke Shikoku untuk makan mi soba, ke Osaka untuk takoyaki dan kushikatsu (sate), lalu Kobe untuk mencicipi daging sapinya. 

Salah satu ciri utama dari budaya kuliner Jepang adalah mereka sadar bahwa kepuasan bukan soal kuantitas, tetapi cita rasa. Ini mengingatkan kita pada pepatah Jepang "Hara hachi-bun-me, isha irazu", yang berarti Anda tidak boleh makan berlebihan, makanlah sampai Anda merasa 80% kenyang.

5. Semua Tentang Detail

Orang Jepang mengatakan hal-hal kecil dalam hidup itu penting, dan mereka menganggapnya serius. Dari sesuatu yang biasa hingga yang luar biasa, semua memiliki detail kecil yang menunjukkan tingkat ketelitian dan perhatian ekstra. Ketika Anda melihat sendiri hal ini, Anda pasti tidak bisa menahan diri untuk tersenyum, atau bahkan terperanga.

Contoh yang paling sederhana, penutup lubang saluran air Jepang dibuat istimewa. Bayangkan, agar tidak hanya tampak seperti logam biasa, mereka menambahkan ukiran indah yang membuatnya terlihat mengagumkan. Di negara lain, penutup lubang saluran biasanya diabaikan saja, dan mungkin banyak yang berpikiran buat apa dihias jika hanya untuk dilewati.

Kesimpulan

Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa pesona Jepang tidak ada habisnya. Bahkan, bagi penduduk asing jangka panjang seperti saya, rasanya baru menjelajahi permukaannya saja. Jika sudah merencanakan perjalanan ke Jepang, Anda tidak perlu bingung menentukan destinasi, karena ke mana pun melangkah, ada banyak hal yang akan memukau Anda. Tunggu apa lagi, mari bersenang-senang menjelajahi negara yang beragam dan unik ini!

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!