50 Hal yang Dapat Dilakukan di Wakayama
Wakayama adalah prefektur di barat Osaka yang berbatasan dengan Samudera Pasifik. Ada begitu banyak tempat spiritual yang bisa Anda kunjungi, mulai dari kuil-kuil Buddha dan Shinto, rute ziarah, serta mata air panas. Berikut adalah 50 rekomendasi tempat di Wakayama yang bisa Anda kunjungi untuk menambah pesona sejarah dan alam pada perjalanan Anda.
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
Sejak zaman dulu, pemandangan indah di Wakayama sangat populer, dan dalam beberapa waktu terakhir, tempat-tempat wisatanya juga semakin menjadi buah bibir!
1. Gunung Koya (Koya-machi, Ito-gun)
Sebagai salah satu dari tiga gunung keramat di Jepang, ini adalah power spot (tempat yang diyakini memberi pengunjung energi yang menyegarkan atau menyembuhkan) yang tidak boleh dilewatkan oleh para pengunjung yang datang ke Wakayama. Gunung Koya terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2004, dan baru-baru ini popularitasnya meningkat di kalangan wisatawan asing. Bahkan tempat ini dianugerahi 3 bintang oleh Michelin versi Jepang.
2. Okunoin (Koya-machi, Ito-gun)
Ini adalah landmark bersejarah dan Situs Warisan Dunia tempat Kobo Daishi (juga dikenal sebagai Kukai) diabadikan. Jalan menuju kuil dipenuhi dengan pohon-pohon berumur sekitar 700 tahun. Di pemakaman anggota keluarga kerajaaan, dari istana kekaisaran, daimyo, dan komandan militer, semua disemayamkan di sini, dengan total 200,000 kuburan. Okunoin dianggap sebagai tempat yang sakral sehingga ada yang mengatakan bahwa "Okunoin bukan tempat bagi dunia manusia."
3. Kastil Wakayama (Wakayama)
Menara kastil tiga lantai yang besar ini awalnya dibangun pada tahun 1585. Bangunan yang ada sekarang merupakan hasil rekonstruksi di tahun 1958. Kastil Wakayama didirikan di puncak Gunung Torafusu, dan panorama luar keempat sudut Wakayama terbentang di bawahnya. Di dalam kastil juga terdapat kebun binatang. Tiket masuknya dijual seharga 200 yen untuk anak-anak dan 410 yen untuk orang dewasa.
4. Kumano Kodo (Tanabe-shi)
Kumano Sanzan adalah istilah yang mengacu pada tiga Kuil Agung, semuanya berada di Wakayama. Kumano Kodo merupakan rute ziarah yang dibuka untuk memperbolehkan peziarah Shinto dan Buddha dapat mencapai ketiga kuil tersebut dengan mudah. Kumano Kodo adalah istilah umum untuk menyebutkan lima rute ziarah, yang masing-masing dinamakan Nakahechi, Kohechi, Ohechi, Iseji, dan Kiiji. Rute dari Hosshin Monouji ke Kumano Hongu Taisha menjadi rute yang paling populer. Di sana terdapat area peristirahatan, dan batu trotoar yang tersisa dari jalanan di masa lalu serta sawah bertingkat menciptakan suasana yang indah.
5. Kumano Sanzan (Tanabe-shi)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, "Kumano Sanzan" adalah istilah yang mengacu pada tiga Kuil Agung: Kumano Hongu Taisha, Kumano Hayatama Taisha, dan Kumano Nachi Taisha. Kumano telah dihormati sebagai area khusus yang mengabadikan banyak dewa sejak zaman kuno. Di pegunungan terjal yang menaungi Prefektur Wakayama, Nara, dan Mie, lahan suci Gunung Koya dan Kumano Sanzan diciptakan. Jika Anda ingin merasakan pengalaman spiritual, berjalan di jalan kuno yang menghubungkan Kumano Sanzan dan mengunjungi tiga Kuil Agung bisa menjadi pilihan.
6. Kongobu-ji (Koya-cho, Ito-gun)
Ini adalah kuil utama di Gunung Koya untuk sekte Shingon agama Buddha dan juga merupakan landmark bersejarah nasional serta termasuk dalam Situs Warisan Dunia. Bangunan itu sendiri terdaftar sebagai salah satu properti budaya berwujud Wakayama. Hal-hal keagamaan dilakukan di sini di seluruh Gunung Koya. Selain itu, ada pula daya tarik lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan, seperti taman batu terbesar di Jepang, Banryuutei, dan fusumae, gambar yang dilukiskan di pintu geser. Biaya masuknya seharga 500 yen.
Tur terkait:
Receive spiritual enlightenment in the sacred Mt Koya
7. Jalur Pendakian Tomogashima (Wakayama)
Tomogashima adalah nama kolektif untuk pulau-pulau tidak berpenghuni (Okinoshima, Jinoshima, Kashima, dan Torashima) yang secara teknis bagian dari Kada. Di Torashima, Anda masih bisa menemukan sisa-sisa benteng yang dulunya ada dari zaman Meiji hingga akhir Perang Dunia II. Dari sana Anda dapat naik kapal ke Okinoshima, dan menikmati piknik, memancing, atau berjalan-jalan di sekitar landmark bersejarah. Jalur yang membutuhkan waktu tempuh selama 2 jam untuk mengelilingi benteng, mercusuar, dan dek observasi menjadi jalur yang paling direkomendasikan!
8. Marina City Umitsuri Fishing Park (Wakayama)
Taman memancing ini berada di dalam Kota Bahari Wakayama. Siapa saja bisa menikmati kegiatan memancing di sini, mulai dari pemula hingga profesional. Anda dapat memancing ikan laut dan ikan ekor kuning sebanyak yang Anda inginkan di kolam pemancingan laut, dan membayar semua ikan segar yang Anda tangkap. Selain itu, Anda juga bisa mencoba breakwater fishing. Tak heran jika tempat ini sangat menyenangkan bagi para ahli memancing yang bertujuan untuk menangkap berbagai jenis ikan.
9. Taman Nasional Kada Setonaikai / Benteng Miyama (Wakayama)
Sama seperti Tomogashira, sisa-sisa benteng di sini akan membuat Anda merasakan petualangan. Kini, ada tiga sisa bangunan yang tersisa, tetapi selama perang dulu, benteng itu dibangun dengan tujuan untuk menghalangi invasi kapal perang dari Teluk Osaka. Di dalam taman, terdapat fasilitas penginapan, ruang rumput terbuka, bumi perkemahan, lapangan tenis, dan masih banyak lagi. Jangan lewatkan melihat pemandangan laut dari taman yang sungguh mengagumkan!
10. Shirahama Gyoen (Shirahama-cho, Nishimuro-gun)
Jika Anda pergi ke Wakayama untuk menikmati onsen, Shirahama Gyoen sangat direkomendasikan! Di Shirohama Onsen yang terkenal, mereka menyediakan berbagai hidangan prasmanan seperti makan kepiting sepuasnya dan makan sashimi sepuasnya. Anda juga bisa melihat pemandangan indah di sekitar pantai, dan ada tempat wisata lainnya seperti Adventure World serta Engetsu-shima! Apabila Anda menginap di hotel ini, Anda bisa menikmati semua yang Shirahama tawarkan.
11. Pantai Shirahama (Shirahama-cho, Nishimuro-gun)
Jika Anda berbicara tentang pantai-pantai populer di wilayah Kansai, Shirahama berada di posisi teratas! Pasir putih dan kejernihan airnya menarik banyak pengunjung saat musim panas. Ada pula restoran untuk Anda dapat menikmati barbekyu seafood di luar ruangan, jadi setelah berenang, Anda bisa memandangi laut sambil mengagumi segala pesonanya.
Tut terkait:
Experience Shirahama Onsen, overnight stay from Osaka/Kyoto!
12. Engetsu-tou (Shirahama-cho, Nishimuro-gun)
Pulau kecil ini telah menjadi simbol Shirahama yang secara resmi dinamakan Takashima. Anda bisa naik perahu kaca di siang hari untuk melihatnya dari dekat. Engetsu-shima terkenal karena keindahan pemandangan matahari yang terbenam dengan sempurna melalui lubang di bawah lengkungan pulau, tergantung dari waktu dalam setahun dan sudut Anda melihatnya. Pada musim panas, suasana indah tersebut dapat dilihat sekitar pukul 18:30, dan di musim dingin sekitar pukul 16:30, jadi usahakan untuk sampai di sana pada waktu itu.
13. Adventure World (Shirahama-cho, Nishimuro-gun)
Di taman hiburan ini, anak-anak dan orang dewasa dapat berinteraksi dengan hewan-hewan. Anda juga dapat bertemu dengan panda-panda lucu di Pandaland, melihat berbagai jenis hewan di Safari World, dan menyaksikan pertunjukan hewan laut di Marine World. Selain itu, Anda bisa menikmati wahana karnival di Playzone, di antara aktivitas lainnya.
Biaya masuk:
Orang dewasa: 4100 yen
Orang tua usia 65 tahun ke atas: 3700 yen
Remaja: 3300 yen
Anak-anak: 2500 yen
14. Shionomisaki(Kushimoto-cho, Higashimuro-gun)
Shionomisaki adalah titik paling selatan Honshu dan merupakan bagian dari kota Kushimoto. Dari dek observasi di menara Shionomisaki, Anda bisa memandangi rumput hijau, mercusuar Shionomisaki, dan pemandangan laut. Pada hari-hari cerah, Anda bahkan dapat melihat pemandangan salah satu Situs Warisan Dunia, Gunung Nachi. Ada sebuah restoran di dalam menara, jadi Anda bisa menikmati hidangan lokal yang menggunakan ikan tuna Kushimoto.
15. Hashigui-iwa (Kushimoto-cho, Higashimuro-gun)
Formasi batu di Kushimoto ini mencakup lebih dari 40 batu mirip seperti pilar dengan berbagai ukuran yang membentang sekitar 850 meter. Secara resmi terdaftar sebagai pemandangan indah nasional. Dari dari bulan Mei hingga November, karena matahari terbit melalui celah-celah batu, tempat ini menjadi spot populer bagi penggemar fotografi.
16. Daimonzaka (Nachikatsuura-cho, Higashimuro-gun)
Daimonzaka adalah pintu gerbang ke Jalur Kumano Kodo, salah satu dari tiga rute ziarah paling penting di Jepang. Diaspal dengan jalur batu dengan panjang sekitar 600 meter menuju tanah suci Gunung Nachi. Ada juga "Jembatan Furigasebashi" yang dikatakan sebagai pintu masuk ke tanah suci dan pohon-pohon Meotosugi berusia 800 tahun yang menjulang tinggi di pintu masuk. Semua itu dianggap sebagai power spot oleh banyak orang.
17. Kumano Nachi Taisha (Nachikatsuura-cho, Higashimuro-gun)
Kumano Nachi Taisha menjadi pusat kepercayaan agama sejak zaman dulu, dan hingga kini masih banyak peziarah yang datang berkunjung. Ini adalah salah satu kuil terkenal yang menjadi bagian dari Kumano Sanzan dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada bulan Juli 2004. Setiap tanggal 14 Juli, mereka menggelar Nachi-no-Ougi Matsuri, salah satu festival api terbesar di Jepang.
18. Kumano Hayatama Taisha (Shingu-shi)
Kuil ini terletak di Distrik Shingu, Prefektur Wakayama, tetapi tahun didirikannya kuil tidak diketahui. Hayatama Taisha juga merupakan bagian dari Kumano Sanzan. Pada bulan Juli 2004, kuil ini terdaftar sebagai Situs Warisan dan Budaya Dunia UNESCO. Sepanjang tahun mereka mengadakan berbagai ritual Shinto.
19. Kuil Kamikura (Shingu-shi)
Kuil ini berada di Gunung Kamikura, sebuah gunung yang terletak di ujung selatan pulau. Anda tidak boleh melewatkan melihat batu ajaib, Gotobiki-iwa, saat berkunjung ke sini. Namun, menaiki tangga batu untuk mencapainya cukup sulit, jadi harap berhati-hati. Kuil Kamikura dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Kuil Kumano Hayatama ke kaki Gunung Kamikura.
20. Kumano Hongu Taisha (Tanabe-shi)
Kumano Hongu Taisha adalah adalah kuil ketiga dari Kumano Sanzan. Tiga kuil di bagian barat daya Wakayama ini terpisah sejauh 20-40km, tetapi ketiganya dihubungkan oleh jalan Kumano Koudou Nakahechi.
Berikutnya: No.21-40 Tempat dan aktivitas menarik lainnya di Wakayama
The information in this article is accurate at the time of publication.