7 Spot Unik yang Patut Dikunjungi di Ueno
Terletak berdekatan dengan Asakusa, Ueno, telah lama menjadi area populer dan selalu ramai dikunjungi oleh orang-orang yang hendak berbelanja. Di sana, Anda dapat mengunjungi Taman Ueno dan pergi ke Jalan Ameyoko, area perbelanjaan populer yang menjadi tempat favorit berbagai kalangan. Ueno juga memiliki banyak destinasi wisata yang sangat terkenal, tetapi jika menjelajah sedikit lebih dalam, Anda bisa menemukan tempat-tempat menarik dan jarang orang tahu. Nah, pada artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk pergi ke berbagai tempat unik yang menunjukkan pesona retro.
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
1. Patung Buddha Ueno (Ueno)
Hal yang paling terkenal dari Taman Ueno adalah bunga sakura yang mekar dari bulan Maret hingga April. Tamannya cukup luas dan sangat cocok menjadi tempat berjalan-jalan. Di bukit yang ada di bagian tengah, Anda bisa menemukan Pagoda Ueno, sebuah menara berbentuk bundar dengan tampilan yang sedikit misterius. Bangunan itu sebenarnya adalah kuil Buddha tempat Bhaisajyaguru, Buddha penyembuhan dan obat-obatan.
Hampir tepat di depan pagoda, Anda juga bisa melihat Patung Buddha Ueno (Ueno Daibutsu) yang hanya tersisa bagian wajahnya. Awalnya, itu adalah patung Buddha besar setinggi 6 meter. Namun, dalam sejarah yang panjang, patung tersebut telah runtuh akibat sejumlah gempa, kebaran, dan bencana alam lainnya sehingga hanya menyisakan bagian wajahnya saja. Ketika melihat patung ini, pasti akan muncul rasa kagum di benak Anda!
2. Ueno Ameyoko Center Building Underground Mall (Ueno)
Ameyoko adalah area perbelanjaan berisi toko-toko yang menawarkan berbagai jenis makanan dan pakaian. Tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama mall bawah tanahnya yang sangat ramai!
Segera setelah menuruni tangga Gedung Ameyoko Center, Anda seolah masuk ke dalam dunia yang berbeda. Rempah-rempah dan makanan eksotis di sini dikumpulkan dari berbagai negara Asia, seperti China, Vietnam, dan Thailand. Anda juga akan menemukan deretan produk langka, misalnya potongan daging dan ikan yang mungkin tampak mengerikan, sebagian besar tidak dapat ditemukan di Tokyo.
3. Oka (Okachi-machi)
Oka adalah kafe tradisional Jepang yang terletak di antara Stasiun Ueno dan Okachimachi. Pintu masuknya ada di lantai dasar dan Anda akan melihat lampu gantung yang indah dalam perjalanan menuruni tangga. Lampu gantung ini hanyalah salah satu dari sekian banyak daya tarik yang ditawarkan pihak kafe.
Lampu di dalam kafe dibuat sedikit redup dan terdapat sofa yang nyaman serta hiasan kaca patri nan cantik menghiasi bagian dinding. Kafe ini dibangun sekitar 50 tahun lalu sehingga semuanya terlihat sangat keren dengan suasana retro yang begitu kuat. Tersedia menu kafe tradisional Jepang dengan hidangan klasik seperti Spaghetti Napolitan (spaghetti dibumbui saus) dan krim soda (melon soda float).
4. Nakata Shoten Cabang Ameyoko (Okachi-machi)
Nakata Shoten sangat menonjol karena lokasinya berada di sudut jalan di sekitar jalan utama Ameyoko. Menjual bermacam-macam pakaian dan aksesoris dari militer AS, serta merupakan salah satu toko yang berkontribusi terhadap tren mode militer.
Nakata Shoten memiliki banyak produk yang berkaitan dengan pasukan AS dan bekas tentara kekaisaran Jepang, seperti mantel, jaket, sepatu boot, dan kemeja. Ada pula produk-produk pilihan buatan Eropa, terutama model pakaian dari pasukan Jerman dan Italia. Toko ini juga memasok pakaian untuk digunakan pada set film, lho! Jika Anda bukan penggemar produk-produk ala militer, silakan datang hanya untuk sekedar melihat-lihat.
5. Okuma Shokai (Ueno)
Okuma Shokai berlokasi di Ameyoko, toko khusus yang menjual sukajan, salah satu jenis jaket Jepang yang dihiasi dengan pola khas Jepang dan bordir, seperti naga, macan, Gunung Fuji, dan sebagainya. Secara visual sangat mengesankan!
Okuma Shokai memiliki berbagai macam sukajan, mulai dari yang harganya murah hingga super mahal dan langka. Tentu saja, ada beberapa jenis sukajan untuk ukuran dewasa dan anak-anak.
6. Rokuryu Kosen (Nezu)
Rokuryu Kosen adalah pemandian umum Jepang yang bergaya kuno. Lokasinya berada di gang sempit di arah berlawanan dengan Taman Ueno dari stasiun. Nuansa Jepang kunonya sangat mengesankan. Untuk mencoba pemandian umum ini, pengunjung harus melalui tirai tradisional di pintu masuk dan membayar di konter.
Rokuryu Kosen menjual es krim lezat yang bisa Anda nikmati setelah berendam di air hangat. Selain ruang ganti yang cukup besar, kamar mandinya pun dihiasi dengan mural indah yang disebut "sento-e". Mural di kamar mandi pria dan wanita dibuat berbeda, tetapi -tentu saja- Anda hanya bisa melihat salah satunya!
7. Kuil Hanazono Inari (Ueno)
Terletak di Taman Ueno, Kuil Hanazono Inari (Hanazono Inari Jinja) adalah tempat populer bagi banyak pengunjung yang datang untuk berdoa kepada dewa cinta dan bisnis. Torii merah (gerbang kuil Shinto) yang berbaris rapi menjadi daya tarik kuil dan banyak turis mengambil foto di sana. Secara keseluruhan, Kuil Hanazono Inari sangat layak dikunjungi sambil berjalan-jalan di taman.
Dikatakan bahwa pengunjung yang berjalan melalui area torii merah dan menuruni tangga, mereka akan merasa pikirannya berangsur-angsur menjadi tenang. Anda pun akan merasakan ketenangan yang membuat Anda lupa bahwa sedang berada di pusat Tokyo!
Ueno merupakan daerah bersejarah dan salah satu area yang luas di Tokyo, jadi Anda akan memiliki banyak tempat yang harus dijelajahi. Tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk datang ke Ueno!
Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook atau Twitter!
The information in this article is accurate at the time of publication.