9 Fakta Menarik yang Tidak Anda Ketahui Tentang Calpis (atau Calpico)
Pernahkah Anda mencoba minuman-minuman unik saat berada di Jepang? Salah satu di antaranya yang mungkin sering Anda temui saat berada di minimarket atau supermaket adalah Calpis (atau Calpico), minuman berbasis susu buatan Jepang. Namun, di balik cita rasa uniknya, ada sejumlah fakta menarik yang membuat minuman ini sangat layak untuk dicoba. Setelah mengetahui semua rahasia Calpis, kami yakin Anda ingin langsung meneguknya!
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
Bagi yang belum pernah mendengarnya, Calpis adalah minuman berbasis susu yang disukai di Jepang. Walaupun produknya sama, negara-negara lain memasarkan Calpis dengan nama Calpico. Nah, untuk tahu lebih dalam mengenai 9 fakta yang bisa menambah pengetahuan Anda tentang Calpis, mari simak ulasan berikut!
1. Sudah 96 tahun beredar di pasaran!
Norio NAKAYAMA/FlickrCalpis secara resmi dipasarkan pada tanggal 7 Juli 1919 dan menjadi minuman pertama di Jepang yang dibuat dengan menggunakan bakteri asam laktat. Saat itu, orang Jepang dianggap kekurangan kalsium, jadi Calpis memasukkan poin tersebut ke dalam nilai komersil.
2. Dibuat secara tidak sengaja (seperti hal hebat lainnya)!
PIXTAPendiri Calpis, Kaiun Mishima dan manajer pabrik pertama, Yoshizou Kataoka, sedang mengerjakan aplikasi bakteri asam laktat dalam makanan dan minuman. Sebelumnya, Mishima memang sudah pernah menciptakan produk yang terbuat dari bakteri asam laktat dan susu skim, disebut Daigomi. Sayangnya, produk tersebut tidaklah laku. Suatu hari, Kataoka mencampurkan Daigomi dan gula ke dalam tabung tes dan membiarkannya selama beberapa hari, kemudian lahirlah Calpis.
3. Namanya berasal dari 2 kata
PIXTA"Cal" diambil dari kalsium, dan "Pis" diambil dari kata Sansekerta "Salpis," salah satu dari lima rasa yang dijelaskan dalam agama Buddha. Namun, di negara yang menggunakan bahasa Inggris, Calpis diganti dengan nama Calpico karena Calpis terdengar seperti "pipis sapi".
4. Calpis terbuat dari susu, ragi dan bakteri asam laktat
PIXTADibuat dari suku skim, ragi, dan bakteri asam laktat yang difermentasikan. Setelah difermentasi ke tingkat tertentu, kemudian ditambahkan gula. Campuran dibiarkan berfermentasi lebih lanjut hingga akhirnya menjadi Calpis.
5. Rasio air putih dan Calpis 1:4
Calpis adalah konsentrat, jadi Anda perlu mengencerkannya dengan air. Untuk membuat segelas minuman Calpis yang nikmat, masukkan 1/5 Calpis dan 4/5 air putih. Anda juga bisa mengganti air putih dengan susu dengan takaran yang lebih sedikit. Di musim dingin, Anda dapat menambahkan air panas untuk menjaga tubuh tetap hangat.
6. Mereka juga menjual Calpis water dan Calpis soda untuk Anda yang ingin meminumnya SEKARANG
Sesuai dengan namanya, Calpis water adalah Calpis yang sudah dicampur dengan air, sedangkan Calpis Soda adalah air Calpis berkarbonasi. Tersedia di sebagian besar mini market, supermaket, dan mesin penjual otomatis.
7. Calpis hadir dalam banyak rasa
Sekarang Anda dapat menemukan konsentrat Calpis yang dicampur rasa anggur, mangga, dan persik, dengan bubuk jahe. Untuk Calpis water, mereka menjual rasa mangga, persik, stroberi, anggur, dan apel. Selain rasanya nikmat, Calpis juga bisa digunakan dalam berbagai macam resep seperti pada contoh berikut:
8. Tuangkan semuanya!
Dengan menuangkannya di atas es serut saat musim panas, Anda akan menikmati Calpis rasa Kakigori (es serut dengan sirup, jajanan populer ketika musim panas di Jepang), atau tambahkan ke dalam yogurt sebagai pencuci mulut. Masih ada banyak lagi improvisasi yang bisa Anda coba. Bagi Anda yang bisa membaca huruf Jepang, silakan cek resep minuman dan koktail ini.
9. Digunakan untuk merendam daging
PIXTAAnda juga bisa menggunakan Calpis (seperti yogurt) untuk membuat daging empuk, lihat resepnya. Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengerti bahasa Jepang, ini resep lainnya.
Ingin tahu lebih banyak?
Cek situs resmi Calpis dalam bahasa Inggris. Untuk resep dan informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Calpis dalam bahasa Jepang.
The information in this article is accurate at the time of publication.