Rekomendasi Tempat Wisata Petualangan di Wilayah Kanto

Berkano di Danau Chuzenji, Nikko (Tochigi)

Daerah Nikko di Prefektur Tochigi penuh dengan tempat wisata alam yang indah, seperti pegunungan Nikko, Air Terjun Kegon, dan Sungai Kinugawa. Selain mengunjungi Kuil Nikko Toshogu yang terkenal di dunia, Anda juga dapat pergi berpetualang di Nikko, dan salah satu tempat yang harus Anda kunjungi adalah Danau Chuzenji. Konon tercipta karena bendungan lava dari letusan Gunung Nantai yang mewakili pegunungan Nikko, Danau Chuzenji memiliki lingkaran selebar 25km yang luar biasa. Tanaman-tanaman hijau subur yang mengelilingi danau membuatnya seperti berada di tengah hutan.

Jika Anda ingin melakukan aktivitas yang memanfaatkan lingkungan danau, cobalah berkano. Dari atas kano, Anda bisa memandangi bunga-bunga yang mekar di tepi danau saat musim semi, mengagumi warna daun yang berubah di musim gugur, dan Gunung Nantai yang diselimuti salju di musim dingin. Chuzenji yang berada di ketinggian 1.269 m merupakan danau tertinggi di Jepang, dan dicirikan dengan angin dingin yang berhembus dari Gunung Nantai. Angin dingin tersebut membuat daerah di sekitar danau tetap sejuk bahkan di musim panas. Itulah mengapa daerah di Danau Chuzenji berkembang menjadi resor musim panas sejak zaman kuno. Ditambah lagi, tempat ini juga populer sebagai lokasi diadakannya berbagai event seperti balapan kapal pesiar di vila-vila kedutaan Inggris dan Italia. Jadi, bagaimana jika Anda meluangkan waktu untuk menikmati alam di Danau Chuzenji sambil melihat sekilas dan merasakan jejak masa lalunya yang elegan?

https://en.activityjapan.com/publish/plan/27355

Trekking di Oze (Gunma)

Tahukah Anda bahwa Prefektur Gunma memiliki rawa-rawa yang memukau para hikers dari seluruh dunia? Tanah rawa itu adalah Ozegahara. Saking terkenalnya, bisa dikatakan tidak ada pecinta alam di Jepang yang tidak mengetahui Ozegahara. Rawa ini juga dinobatkan sebagai salah satu dari 100 pemandangan terbaik di Jepang dan ditetapkan sebagai taman nasional. Membentang sepanjang 6 km dari timur ke barat dan 2 km dari utara ke selatan, Ozegahara diperkirakan terbentuk dalam periode panjang sekitar 6.000 hingga 7.000 tahun. Oze dihuni oleh komunitas tanaman endemik rawa seperti skunk cabbage dan lumut gambut. Di tengah rawa terdapat jalan setapak dan sejumlah bangku yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk berjalan-jalan santai sambil mengagumi alam langka dari dekat. Pegunungan setinggi 2.000 m yang mengelilingi Ozegahara pun tidak boleh dilupakan. Di sebelah timur, ada Hiuchigatake yang merupakan simbol Oze, sedangkan di sebelah barat, Anda akan melihat Gunung Shibutsu yang landai dan terkenal sebagai tempat harta karun tanaman alpine.

https://en.activityjapan.com/publish/plan/32783

Arung Jeram dan Canyoning di Minakami (Gunma)

Kota Minakami, yang terletak di ujung utara Prefektur Gunma, disebut-sebut sebagai kiblatnya aktivitas sungai. Kota ini bahkan mengklaim bahwa arung jeram komersial di Jepang pertama kali diadakan di sini. Tidak heran jika para pemandu arung jeramnya memiliki keterampilan yang andal. Ketika pergi ke Minakami, Anda bisa mencoba menantang diri dengan berarung jeram mengarungi aliran deras di hulu Sungai Tone, salah satu sungai yang paling mewakili Jepang. Minakami dicirikan oleh hujan salju yang lebat saat musim dingin, bahkan untuk wilayah Kanto. Di awal musim semi, salju yang mencair mengalir masuk ke Sungai Tone dan mengubah alirannya menjadi aliran deras kelas dunia. Banyak orang yang mengunjungi Minakami di musim panas untuk bermain di sungai dan menikmati barbekyu di tepi sungai yang kering. Di daerah lembah Sungai Tone terdapat banyak air terjun dengan lereng-lereng landai yang telah dipoles oleh salju dan kerikil dalam jangka waktu yang lama. Canyoning yang memanfaatkan medan tersebut juga populer. Anda akan mengalami petualangan mendebarkan saat meluncur menuruni air terjun dan melompat ke cekungan air di bawahnya. Setelah memacu adrenalin, rilekskan diri Anda dengan menyusuri jalan-jalan tenang melalui hutan, dan atau, mandi di air terjun untuk memperoleh ion-ion negatif yang baik untuk tubuh.

Arung Jeram (Rafting)

https://en.activityjapan.com/publish/plan/522

Canyoning

https://en.activityjapan.com/publish/plan/90

Canyoning di Okutama (Tokyo)

Anda sedang berada di Tokyo dan ingin mencoba canyoning? Pergilah ke daerah Okutama yang terletak di bagian barat Tokyo. Sebagian besar daerah Okutama didominasi oleh gunung dan hutan, jadi kekayaan alamnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Di Okutama juga terdapat gunung paling curam di Tokyo, dan ngarai sempit. Dengan medan seperti itu, Anda bisa mendapatkan pengalaman canyoning yang sangat mendebarkan. Anda pasti akan merasakan level keseruan berbeda ketika menyambungkan baju pengaman ke tali yang terbentang di antara dua lembah dan kemudian meluncur ke bawah air terjun! Okutama juga menawarkan banyak kegiatan lain yang hanya mungkin dilakukan di daerah yang kaya akan alam. Misalnya, turun ke cekungan air terjun menggunakan tali dan meluncur di permukaan sungai yang landai seperti seluncuran air. Okutama mudah diakses karena dapat dicapai sekitar dua jam perjalanan dengan kereta dari stasiun-stasiun utama Tokyo. Kami yakin, fakta ini saja sudah cukup merangsang keinginan Anda untuk bepergian.

https://en.activityjapan.com/publish/plan/413

Berkuda di Nasu (Tochigi)

Jika membicarakan dataran tinggi di wilayah Kanto, Dataran Tinggi Nasu tentu berada di posisi tiga teratas. Membentang di timur kaki pegunungan Nasu di bagian utara Tochigi, Dataran Tinggi Nasu dipenuhi tanaman hijau yang tumbuh subur sejauh mata memandang. Sementara itu, daerah sekitarnya diramaikan oleh banyak fasilitas penginapan canggih dan restoran, yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai resor musim panas trendi di wilayah Kanto. Bagi yang ingin menikmati aktivitas di Dataran Tinggi Nasu, kami merekomendasikan Anda untuk berkuda. Anda bisa mengikuti tur untuk mengeksplorasi lahan milik keluarga Kekaisaran. Kami jamin, ini akan menjadi pengalaman yang unik! Duduk di punggung kuda yang bergoyang dan merasakan semilir angin di dataran tinggi buatan dan tidak populer terasa sangat menenangkan. Tersedia pula paket yang menawarkan Anda turun sejenak dari kuda untuk menikmati secangkir kopi di tempat spektakuler yang menghadap ke Gunung Chausu. Anda juga dapat menambahkan barbekyu ke dalam petualangan Anda untuk memperoleh pengalaman yang lebih mewah. Mari manjakan diri Anda dengan kenikmatan kopi panas dan barbekyu yang menggunakan daging sapi, daging babi, dan sayuran lokal dari Nasu!

https://en.activityjapan.com/publish/plan/28605

Kayak Laut dan SUP di Miura (Kanagawa)

Bagi yang hobi melakukan aktivitas bahari, langkahkan kaki Anda ke Semenanjung Miura yang kaya akan alam meskipun lokasinya relatif dekat dengan pusat kota. Zushi dan Kamakura, yang terletak di barat laut semenanjung, populer di kalangan wisatawan karena di sana mereka dapat bermain di laut sambil tetap menikmati suasana perkotaan. Namun, kali ini kami akan merekomendasikan kawasan Miura di ujung selatan semenanjung. Dengan garis pantai yang kompleks, teluk kecil, tebing-tebing laut, dan teras pantai, bagian selatan semenanjung menjadi tempat yang sempurna untuk melakukan aktivitas bahari. Jika Anda ingin menikmati kawasan Miura secara maksimal, tidak ada cara yang lebih baik selain bermain kayak laut dan SUP. Anda benar-benar tidak boleh melewatkan pengalaman meluncur atau berjalan di atas air sambil memandangi laut dan garis pantai indah, serta alam subur di daratan.

Kayak Laut

https://en.activityjapan.com/publish/plan/34595

SUP

https://en.activityjapan.com/publish/plan/10074

Snorkeling dan Diving di Izu Oshima (Tokyo)

Tahukah Anda bahwa di dekat Daimon/Hamamatsucho, stasiun keberangkatan dan kedatangan monorel yang terhubung ke Bandara Internasional Haneda, ada pintu masuk ke pulau-pulau terpencil? Cara mudah untuk sampai ke pulau-pulau tersebut adalah dengan naik salah satu perahu yang berangkat dari Dermaga Takeshiba setiap hari. Apabila Anda memilih pergi ke Izu Oshima, pulau terpencil yang paling dekat dengan Tokyo, Anda bisa tiba di sana dalam waktu paling cepat sekitar 1 jam 45 menit. Anda tidak perlu bermalam di pulau ini karena tersedia tur sehari. Laut di sekitar Izu Oshima terkenal sangat jernih. Meskipun Izu Oshima merupakan bagian dari Tokyo, lautnya diberkati dengan jenis ikan yang menghuni Okinawa dan wilayah selatan lain berkat Arus Kuroshio. Topografi dasar laut yang kompleks dan unik juga menjadi ciri khas pulau Izu yang tercipta dari letusan gunung berapi. Dengan sejuta pesonanya, Izu Oshima seolah memang 'dibangun' khusus untuk snorkeling dan diving (menyelam). Jika Anda menyukai salah satu atau kedua aktivitas tersebut, Anda wajib menyambanginya.

Snorkeling

https://en.activityjapan.com/publish/plan/1219

Diving (Menyelam)

https://en.activityjapan.com/publish/plan/1220

Snorkeling dan Diving di Hachijojima (Tokyo)

Hachijojima adalah pulau berpenghuni yang berjarak sekitar 300 km dari Honshu, tetapi masih termasuk dalam wilayah metropolitan Tokyo. Tanpa pulau berpenghuni lain di sekitarnya, Hachijojima menjadi pulau terpencil dengan alam yang belum terjamah. Apabila Anda mengintip ke dalam lautnya, Anda akan melihat berbagai spesies endemik berenang dalam koloni berbentuk bola dan 5-6 penyu yang bersantai di air. Pulau ini juga memiliki hamparan terumbu karang yang begitu luas, transparansi air yang tinggi, dan warna biru laut yang sangat indah. Jika suatu hari Anda berkesempatan datang, nikmatilah kemegahan pemandangan bawah laut di sana dengan snorkeling atau diving (menyelam). Perlu Anda ketahui bahwa Hachijojima adalah satu-satunya pulau di kota metropolitan Tokyo yang dapat dicapai dengan pesawat dari Bandara Haneda. Perjalanannya hanya memakan waktu 55 menit. Jelas saja bila Hachijojima disebut sebagai resor yang mudah diakses oleh mereka yang tahu.

Snorkeling

https://en.activityjapan.com/publish/plan/15692

Diving (Menyelam)

https://en.activityjapan.com/publish/plan/16945

Mengamati Lumba-Lumba dan Paus di Kepulauan Ogasawara

Kepulauan Ogasawara, yang terletak 600 km di selatan Hachijojima, adalah pulau terpencil di laut lepas yang hanya bisa diakses dengan 24 jam perjalanan menggunakan perahu dari Dermaga Takeshiba. Kepulauan ini tidak pernah terhubung dengan benua mana pun sejak terbentuk sehingga flora dan fauna di sana mengalami evolusi yang unik. Dijuluki "Galapagos dari Timur", Kepulauan Ogasawara ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia. Meskipun kepulauan ini menawarkan beragam atraksi alam, mengamati ikan paus bungkuk dan lumba-lumba yang datang ke daerah tersebut untuk berkembang biak menjadi kegiatan wisata yang paling menarik gerombolan pengunjung setiap tahun. Peluang Anda untuk berjumpa dengan paus dan lumba-lumba yang berenang bebas di laut semakin terbuka lebar berkat pengalaman bertahun-tahun dan intuisi kapten kapal. Pergerakan dinamis mamalia-mamalia lucu yang sekejap menghilang setelah muncul dari air sungguh mengesankan!

https://en.activityjapan.com/publish/plan/2957

 

 

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!