Berkeliling ke Tempat-Tempat Wisata Populer di Tokyo dengan Tur Sepeda - Tokyo Great Cycling Tour
Bosan mengeksplorasi Tokyo dengan cara biasa? Mengapa tidak mencoba cara yang berbeda? Bergabunglah dengan tur sepeda! Anda bisa mendapatkan pengalaman luar biasa untuk merasakan suasana setiap daerah saat mengunjungi berbagai tempat wisata. Kali ini, beberapa staf kami dari tsunagu Japan berpartisipasi dalam “Tokyo Great Cycling Tour” yang populer untuk menunjukkan kepada Anda seperti apa tur sepeda di Tokyo!
This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.
Apa itu Tokyo Great Cycling Tour?
Tokyo Great Cycling Tour adalah layanan sepeda wisata sehari untuk wisatawan asing yang datang ke Tokyo. Setiap tur ditemani oleh staf yang siap memandu Anda menggunakan bahasa Inggris.
Ketika layanan ini baru dimulai pada tahun 2006, mereka hanya memiliki 50 pelanggan selama setahun. Akan tetapi, berkat kerja keras, mereka menempati posisi pertama di Trip Advisor's Top 10 Things to Do in Tokyo 2010 rankings (10 Hal yang Dapat Dilakukan di Tokyo tahun 2010). Pencapaian tersebut membawa mereka mendapatkan lebih dari 2000 pelanggan pada tahun 2015 dan terus bertambah hingga saat ini (2017). Tokyo Great Cycling Tour menjadi salah satu layanan tur sepeda paling populer!
Anda dapat mengunjungi situs web mereka di sini.
Beberapa staf kami dari tsunagu Japan berpartisipasi dalam tur mereka pada awal Agustus. Mari simak hal seru apa saja yang mereka temukan selama tur berlangsung!
Detail Rute
Tokyo Great Cycling Tour dibagi menjadi 6 rute (A-F). Rute A ke C adalah perjalanan sehari, sedangkan Rute D ke F hanya dilalui jika terdapat cukup banyak peserta yang meminta tur sepeda dilakukan pada hari-hari tertentu.
Kami memilih Rute A.
Rute A adalah jalur sepanjang 26 km yang sebagian besar membawa Anda mengelilingi kawasan Teluk Tokyo. Anda dapat mengunjungi tempat-tempat wisata yang menakjubkan, seperti Pasar Tsukiji (pasar terbesar di dunia), Odaiba, Kuil Zojoji, Tokyo Tower, dan Istana Kekaisaran. Di sepanjang jalan ke Hamamatsucho dari Odaiba, Anda juga bisa naik bus air!
Anda dapat melihat rute yang kami lalui dari foto berikut.
Jadwal Tur pada Hari Itu
Di bawah ini adalah penjelasan tentang perjalanan kami, lengkap dengan berbagai foto!
1. Berkumpul di depan toko pada pukul 9:00
Pertama-tama, kami memilih sepeda mana yang ingin dinaiki, kemudian mulai mempersiapkan perjalanan. Semua sepeda yang disediakan sangat ringan dan nyaman.
2. Sebelum Keberangkatan
Kami harus melakukan perkenalan diri, menyampaikan hal-hal sederhana seperti dari mana kami berasal dan lain-lain. Suasananya begitu tenang dan damai.
3. Berangkat!
Setelah semua persiapan selesai, kami berangkat!
Perhentian pertama kami adalah salah satu hot spot, yaitu Pasar Tsukiji. Kami sempat mampir sebentar di Kuil Sumiyoshi (Sumiyoshi Jinja) dalam perjalanan ke sana.
Berbelanja - Tsukudajima - Pasar Tsukiji
Pertama, kami berhenti di Kuil Sumiyoshi. Diyakini bahwa dewa penjaga untuk wilayah Teluk Tokyo (termasuk Tsukishima) tinggal di sini.
Memasuki area Tsukiji, sangat terlihat bahwa penduduk setempat masih mempertahankan suasana unik dari para pekerja.
Pasar Tsukiji tentu sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan. Kami memiliki waktu 20 menit untuk menjelajahinya, jadi kami berpencar dan menikmati suasana pasar dengan cara kami sendiri. Di sekitarnya ada banyak sekali kios dan orang-orang yang sedang melakukan barter. Setiap bagian dari Pasar Tsukiji begitu ramai! (Fotografi dilarang di dalam pasar)
Setelah penjelajahan selesai, kami menuju ke Odaiba, melewati Sungai Sumida (Sumida-gawa) dan berkendara di sepanjang Teluk Tokyo.
Kachidoki - Harumi - Toyosu - Ariake - Odaiba
Dalam perjalanan, kami beristirahat di Jembatan Harumi (Harumi Ohashi). Pemandu memberikan es krim kepada masing-masing peserta.
Setelah istirahat, perjalanan dilanjutkan ke Odaiba. Kami melewati Toyosu - tempat pasar baru yang akan dibangun - dan Ariake, yang merupakan tempat bagi Tokyo Big Site dan tempat-tempat populer lainnya berada.
Istirahat Siang
Di Odaiba, kami makan siang di salah satu restoran Barat yang sangat populer di kalangan wisatawan - Gonpachi. Restoran pusat mereka berada di Nishi-Azabu, yang juga sangat terkenal karena masuk ke dalam film Hollywood, Kill Bill.
Kami memesan apa saja yang kami suka seperti Ten-don (mangkuk nasi dengan tempura sebagai topping) dan Negitoro-don (mangkuk nasi dengan tuna cincang dan bawang hijau sebagai topping). Setiap pesanan disajikan dalam bentuk satu set dengan semangkuk kecil soba (mie soba) dan minuman.
Hamamatsucho - Kuil Zojoji & Tokyo Tower - Kuil Atago
Setelah menyantap makan siang yang lezat, kami naik bus air dan menyeberangi Teluk Tokyo untuk menuju ke Hamamatsucho.
Begitu tiba di Hamamatsucho, kami meneruskan perjalanan dengan sepeda sampai ke Kuil Zojoji dan Tokyo Tower.
Turun dari sepeda, kami pun menjelajahi Kuil Zojoji sambil mendengarkan pemandu yang menceritakan berbagai fakta menarik tentang Kuil Zojoji dan Tokyo Tower. Fakta-fakta yang pemandu itu ceritakan sangat lucu! Bahkan kami tertawa hingga perut kami sakit.
Sesudahnya, kami menuju Kuil Atago (Atago Jinja).
Setelah mendengarkan penjelasan pemandu, kami menuruni tangga Stone Steps of Success yang terjal dan berdoa di sana.
Istana Kekaisaran - Depan Stasiun Tokyo
Akhirnya kami melanjutkan ke destinasi terakhir.
Melewati daerah pusat seperti Toranomon dan Hibiya, kami meneruskan perjalanan ke Istana Kekaisaran!
Kami kembali mendengarkan penjelasan pemandu sambil menikmati pemandangan menakjubkan Niju-bashi yang terkenal di Istana Kekaisaran (2 jembatan membentuk pintu masuk ke dalam halaman istana).
Setelah kunjungan selesai, kami berjalan ke Stasiun Tokyo.
Kami mengambil foto kenang-kenangan dengan Stasiun Tokyo sebagai latar belakangnya. Meskipun semua merasa kelelahan, kami tetap menunjukkan senyum lebar penuh keceriaan!
4. Keseruan di Toko (Sekitar pukul 15:00)
Butuh 6 jam untuk menyelesaikan seluruh tur sepeda sepanjang 26 km.
Ketika kembali ke toko, semua orang bersulang dengan segelas bir! Ada perasaan istimewa saat meminum segelas bir setelah olahraga yang intens.
Pendapat Peserta
Tepat perayaan usai, staf kami mewawancarai beberapa peserta dalam tur!
Peserta wanita dari Taiwan (Bersama dengan beberapa temannya)
"Selama perjalanan saya sebelumnya ke Tokyo, saya selalu naik kereta atau berjalan kaki untuk berkeliling. Tetapi saya tidak akan bisa mengunjungi begitu banyak tempat dalam waktu sesingkat ini! Sangat menyenangkan bahwa saya bisa pergi ke banyak tempat dengan tur sepeda. Bersepeda juga merupakan bentuk olahraga, jadi saya tidak khawatir untuk makan banyak dalam perjalanan."
Peserta pria dari Jerman (Bersama dengan keluarga)
"Itu adalah tur yang menakjubkan untuk kami bisa melihat sebagian besar dari tempat wisata di Tokyo. 30 ℃ agak panas, jadi kami sedikit lelah, tapi itu olahraga yang bagus. Semua pesertanya adalah turis asing, pemandunya pun sangat baik, jadi kami benar-benar merekomendasikan tur ini kepada wisatawan lain! "
Peserta wanita dari Amerika (Bersama keluarga)
"Turnya luar biasa dan kami bersenang-senang bersama. Kami juga dapat menjelajahi beberapa area di Tokyo. Orang-orang di sini sangat ramah dan kami memiliki kesempatan untuk berteman dengan wisatawan dari seluruh dunia. Kami juga menyantap makan siang yang lezat. Saya akan sangat merekomendasikan tur ini kepada siapa pun yang tertarik."
Semua orang tampak sangat puas dengan turnya!
Anda dapat mengunjungi banyak tempat wisata dalam satu hari hanya dengan tur sepeda! Ini adalah kesempatan langka untuk benar-benar dapat mengeksplorasi Tokyo dengan mengendarai sepeda melintasi kota dan menulusuri setiap gang-gangnya.
Hal yang membuat Tokyo Great Cycling Tour begitu luar biasa adalah keramahtamahan dan sifat humoris para stafnya. Sekarang kami mengerti kenapa tur ini sangat populer di kalangan wisatawan!
Bagaimana jika mencoba Tokyo Great Cycling Tour di kunjungan Anda berikutnya?
Informasi dasar tentang Tokyo Great Cycling Tour
Cek Video Kami!
Kami membuat video yang merangkum segala kegiatan dalam tur ini, jadi silakan tonton, ya!
The information in this article is accurate at the time of publication.