Sebuah perjalanan untuk menikmati alam dan warisan sejarah Jepang

*Artikel ini disponsori oleh Rute Emas Barat.

Masih banyak lagi tempat menarik di Jepang!

Rute utama saat melakukan perjalanan di Jepang adalah Tokyo, Osaka, Kyoto, Gunung Fuji dan Hokkaido. Semua area tersebut menarik, tetapi masih banyak area wisata di Jepang yang belum diketahui. Jepang Barat merupakan “Rute Emas Barat” yang akan menarik perhatian bagi orang-orang yang memiliki sensitivitas tinggi. Pengunjung dapat menikmati pengalaman otentik Jepang seperti pemandangan alam, sejarah, dan hidangan unik di wilayah yang diberkahi dengan iklim yang hangat ini. Pengunjung yang baru pertama kali datang ke Jepang maupun yang sudah sering berkunjung ke Jepang akan mendapatkan pengalaman yang segar dan inspiratif.

Klik di sini untuk membuka situs informasi lebih lanjut tentang “Rute Emas Barat” yang dapat merasakan Jepang yang sesungguhnya. : https://japan-west-goldenroute.com/

Kota Kitakyushu, kota dengan daya tarik alamnya yang indah dan lanskap retro yang bernuansa sejarah

Terletak di bagian paling utara Kyushu, Kota Kitakyushu di Prefektur Fukuoka adalah kota besar yang juga dikelilingi oleh alam yang kaya, termasuk laut dan pegunungan. Kota ini merupakan lokasi 4 situs yang mendukung modernisasi Jepang, dan masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2015 sebagai bagian dari Situs Revolusi Industri Meiji Jepang.

▼Klik di sini untuk informasi wisata lebih lanjut di Kota Kitakyushu. 
bahasa Inggris       
https://www.gururich-kitaq.com/en/

Klik di sini untuk membuka situs informasi lebih lanjut tentang “Rute Emas Barat” yang dapat merasakan Jepang yang sesungguhnya. : https://japan-west-goldenroute.com/

Mojiko, simbol kota pelabuhan yang menyangga Jepang modern

Mojiko yang dibuka tahun 1889 berkembang sebagai basis transit batu bara dan perdagangan antar benua, masih menyisakan bangunan-bangunan kuno di daerah sekitarnya. Anda dapat melihat arsitektur dari era ketika Jepang gencar dalam modernisasi, seperti bekas Gedung Bea Cukai Moji yang dibangun pada tahun 1912 dengan konstruksi bata merah dan atap genting, dan Stasiun JR Mojiko, yang baru-baru ini direkonstruksi seperti ke bentuk aslinya saat dibuka tahun 1914. Pusat informasi wisata menyediakan dukungan dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea.
Untuk berwisata mengitari area ini sangatlah praktis, Anda dapat menyewa sepeda di “Joint Mojiko” yang berjarak sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Mojiko. Rasakan hembusan angin laut saat Anda bersepeda menuju Kuil Mekari yang sudah ada di Selat Kanmon sejak 1.800 tahun yang lalu. Untuk mengenang kunjungan Anda, Anda dapat mencoba keberuntungan (omikuji) dalam bentuk ikan fugu (ikan buntal), makanan khas Selat Kanmon.
Jika Anda ingin menjelajahi sekitar Mojiko, silakan datang ke Sakaemachi Ginten-gai. Nikmati jalan-jalan di dalam kota lebih mendalam, termasuk mengintip aktivitas toko-toko tempat penduduk lokal berbelanja dan berjalan melewati gang-gang sempit yang dipenuhi kedai kopi dan tempat minum.

Kastil Kokura, kastil terkenal untuk merasakan pengalaman budaya tradisional Jepang

Menara kastil Kokura yang dibangun pada tahun 1602 memiliki bangunan megah dengan tampilan yang luar biasa! Kastil ini hancur akibat dibakar pada sebuah pertempuran tahun 1866 dan dibangun kembali pada tahun 1959. Menara kastil yang khas dengan lantai 5-nya yang lebih besar dari lantai 4 yang menjadikannya satu-satunya kastil dengan desain sejenis di Jepang saat dibangun. Tempat ini sangat ramai saat berbagai acara diadakan di musim bunga sakura, dan musim saat daun-daun berwarna.
Di dalam kastil dipamerkan barang-barang dari panglima militer Kastil Kokura. Selain model menara kastil yang dipertahankan seperti saat dibangun, Anda juga dapat berfoto di pojok foto yang tersedia dengan mengenakan kostum samurai dan tuan putri. Tersedia brosur dalam bahasa Inggris, Korea, Mandarin tradisional dan Mandarin yang disederhanakan.
Kastil Kokura juga memiliki prajurit-prajurit Kastil Kokura yang dibentuk untuk menyebarluaskan pesona Kastil Kokura dan sejarah Kokura. Hampir setiap hari, para prajurit akan keluar untuk bertemu dan menyapa pengunjung. Mereka akan dengan senang hati menerima ajakan foto dan video. Jika melihat mereka, jangan ragu untuk memanggilnya!
Selain itu, ada juga Castle Café di lantai atas menara kastil yang menjadi tempat gerai kafe-kafe populer di Kota Kitakyushu buka secara bergiliran. Anda dapat bersantai dan merasa seperti pemilik kastil.
Silakan mampir ke Taman Kastil Kokura di sisi timur kastil, di sini Anda dapat mengikuti lokakarya menenun Kokura atau mengikuti upacara minum teh.
Setelah menikmati Kastil Kokura, mari kembali ke Stasiun Kokura, di sana Anda dapat menikmati makanan sambil berjalan di Pasar Tanga yang memiliki sejarah lebih dari 100 tahun, dan jalan Uomachi Ginten-gai yang mengarah ke pasar.

Kota Fukuoka, kota terbesar di Kyushu dan pintu gerbang darat, laut, dan udara!

Kota Fukuoka di Prefektur Fukuoka adalah kota yang penuh energi dan sibuk yang menjadi pusat politik, ekonomi, budaya, dan fesyen di Kyushu. Kedekatan bandara dengan pusat kota juga menarik bagi para wisatawan, dan Stasiun Hakata hanya berjarak 5 menit dengan kereta bawah tanah dari Bandara Fukuoka.

▼ Klik di sini untuk informasi wisata lebih lanjut di Kota Fukuoka.
bahasa Inggris
https://gofukuoka.jp/

Klik di sini untuk membuka situs informasi lebih lanjut tentang “Rute Emas Barat” yang dapat merasakan Jepang yang sesungguhnya. : https://japan-west-goldenroute.com/

Area Kitazaki yang dekat dengan pusat kota, tempat untuk menikmati laut dan pegunungan

Area Kitazaki, yang dapat diakses sekitar 1 jam dengan bus dari Tenjin yang merupakan daerah perbelanjaan tersibuk di Kyushu. Kota ini menawarkan berbagai macam kegiatan di bentang alam yang indah di Semenanjung Itoshima! Pertama, Anda dapat menyewa sepeda listrik yang menggabungkan performa berkendara sepeda olahraga dengan fungsi bantuan sepeda listrik dari Asosiasi Ekowisata Semenanjung Itoshima. Area Kitazaki dipenuhi dengan tempat-tempat menarik, seperti Taman Memancing di Laut Kota Fukuoka, di mana Anda dapat menikmati memancing di laut tanpa peralatan apa pun, dan Teluk Imazu, di mana Anda dapat melakukan SUP (Stand Up Paddle Board), serta sederet kafe modis yang tersebar di sekitar daerah ini! Sepeda listrik memudahkan Anda untuk berkeliling tidak hanya di tepi laut, tetapi juga di pedesaan. Kami merekomendasikan penginapan Karadomari VILLAGE untuk glamping di alam terbuka. Dengan paket tangan kosong pun, Anda dapat menyewa peralatan berkemah dan membeli bahan makanan di lokasi, sungguh praktis! Para pengunjung yang baru pertama kali berkemah pun dapat menikmati sensasi kebebasan yang luar biasa.

Dunia juga sedang memperhatikan! Kedai makanan di Fukuoka, tempat untuk menikmati berbagai jenis makanan dalam suasana yang hidup

Kedai-kedai di Kota Fukuoka telah menarik banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir, pernah dimuat di New York Times dan buku panduan perjalanan internasional Lonely Planet! Di Pusat Informasi Wisata di Terminal Internasional Bandara Fukuoka, Anda dapat memperoleh informasi dari concierge yatai mengenai cara menggunakan dan menikmati kedai, bagi wisatawan yang datang ke Jepang.  
Ada lebih dari 100 kedai di kota ini, dan deretan kedai di tepi sungai Nakasu di Distrik Hakata menjadi ciri khas Fukuoka. Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan kedai di Fukuoka semakin semarak dengan dibukanya area-area kedai baru di daerah Nagahama. Biasanya mulai sekitar pukul 6 sore, banyak kedai berjejer dan daerah ini akan ramai dikunjungi wisatawan dan penduduk lokal.
Makanan yang bisa dinikmati di sini antara lain tonkotsu ramen yang terkenal di Fukuoka, serta yakitori dan oden (hidangan rebus dengan sayuran dan pasta ikan). Belakangan ini, beberapa kedai unik pun telah menarik perhatian, seperti kedai makanan Prancis dan makanan internasional, bar, dan kedai kopi. Silakan pilih tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi terlebih dahulu dan nikmati makanan di sana.
Kedai-kedai di Kota Fukuoka yang mulai ada sekitar tahun 1945, tak lama setelah perang, hingga kini masih mempertahankan suasana pada masa itu dan menawarkan cita rasa budaya kedai Jepang kuno. Hal menarik lainnya dari kedai makanan di sini adalah Anda dapat melihat makanan yang sedang disiapkan di depan Anda, dan bertemu dengan penduduk setempat. Pastikan Anda menikmati langsung daya tarik budaya kedai di Jepang!

Kota Kumamoto, kota yang kaya akan alam, sejarah, dan budaya yang harmonis

Terletak hampir di pusat Kyushu, Kota Kumamoto memiliki akses yang bagus ke Kota Fukuoka (Stasiun Hakata) melalui Kyushu Shinkansen, dengan waktu tempuh tercepat 33 menit. Di kota ini, Anda dapat menikmati suasana kota kastil bersejarah, di antaranya adalah Kastil Kumamoto yang merupakan simbol Kumamoto, dan toko-toko di rumah-rumah tua yang telah direnovasi.

▼ Klik di sini untuk informasi wisata lebih lanjut di Kota Kumamoto.
bahasa Inggris
https://kumamoto-guide.jp/en/

Klik di sini untuk membuka situs informasi lebih lanjut tentang “Rute Emas Barat” yang dapat merasakan Jepang yang sesungguhnya. : https://japan-west-goldenroute.com/

Kastil Kumamoto, simbol Kumamoto! Salah satu dari tiga kastil paling terkenal di Jepang

Kastil Kumamoto dibangun selama 7 tahun dari tahun 1601 oleh panglima militer Kiyomasa Kato, yang dikenal sebagai pembangun kastil terbaik. Area kastil ini mencakup 98 ha dengan keliling sepanjang 5,3 km. Hal ini menjadikannya sebagai benteng raksasa yang dirancang untuk peperangan yang sebenarnya. Menara kastil dan Honmaru Goten hancur dalam kebakaran besar pada tahun 1877, selanjutnya, menara kastil ini dibangun kembali pada tahun 1960. Seluruh bangunan ini mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi Kumamoto tahun 2016, namun menara kastil sudah dipulihkan sepenuhnya dan kini juga menawarkan pameran dan pemandangan dari lantai paling atas. Anda juga dapat menggunakan aplikasi resmi Kastil Kumamoto untuk mendapatkan panduan audio penjelasan pameran dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea.
Area lain juga masih dalam pemulihan, sehingga dalam masa konstruksi ini Jalur Tur Khusus menjadi satu-satunya cara untuk melihat Kastil Kumamoto. Dari ketinggian 6 m di atas tanah, pengunjung dapat melihat Kastil Kumamoto dari dekat, termasuk menara kastil dan beberapa bangunan yang menjadi aset budaya yang penting.

Taman Suizenji Jojuen untuk menikmati pemandangan indah 4 musim

Suizenji Jojuen adalah taman Jepang dengan kolam yang dialiri air bawah tanah dari Pegunungan Aso, bukit buatan yang menyerupai Gunung Fuji, bebatuan mengambang, dsb. Penguasa feodal Kumamoto membangun rumah untuk minum teh ini pada tahun 1632, dan bentuknya yang indah seperti saat ini selesai dibangun pada tahun 1671. Kolam seluas 1 ha ini dipenuhi dengan ikan mas berwarna-warni. Anda dapat berjalan-jalan di dalam taman sambil menikmati suasana alam yang berubah di setiap musim, musim semi dengan bunga sakura dan musim gugur dengan daun-daun berwarnanya. Setelah berjalan-jalan di dalam taman, silakan mengunjungi Ruang Kokin Denju yang ada di dalam taman. Bangunan ini dipindahkan dari Istana Kekaisaran Kyoto dan direstorasi pada tahun 1912, dan masih mempertahankan jendela dan pilar dari konstruksi sekitar 400 tahun yang lalu. Anda dapat bersantai dan menikmati keindahan taman sambil minum teh hijau matcha dan kudapan manis.
Tersedia pemandu wisata yang mendukung bahasa Inggris, bagi Anda yang ingin mengenal lebih lanjut tentang Suizenji Jojuen, silakan untuk bergabung (berbayar)!

Kota Kagoshima, kota langka untuk merasakan berkah gunung berapi aktif

Terletak di ujung selatan Kyushu, Kota Kagoshima merupakan pusat dari Prefektur Kagoshima, yang di dalamnya terdapat Stasiun Kagoshima Chuo yang menjadi tempat pemberhentian Kyushu Shinkansen, dan Temmonkan yang menjadi area perbelanjaan tersibuk di Kyushu Selatan. Gunung berapi aktif Sakurajima yang terletak tidak jauh dari kota Kagoshima menawarkan Anda berbagai kegiatan dalam suasana alam yang luar biasa.
 

▼ Klik di sini untuk informasi wisata lebih lanjut di Kota Kagoshima.
bahasa Inggris
https://www.kagoshima-yokanavi.jp/en

Klik di sini untuk membuka situs informasi lebih lanjut tentang “Rute Emas Barat” yang dapat merasakan Jepang yang sesungguhnya. : https://japan-west-goldenroute.com/

Rasakan detak jantung bumi! Sakurajima, gunung berapi aktif yang berulang kali meletus

Sakurajima yang terletak di Teluk Kinko di Kota Kagoshima adalah deretan gunung berapi dengan ketinggian 1.117 m (Kitadake dan Ontake), dengan luas wilayah sekitar 80 km2 dan keliling sekitar 52 km yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Teluk Kirishima-Kinko. Sakurajima yang terbentuk sekitar 26.000 tahun yang lalu telah mengalami 17 kali letusan besar dan masih aktif hingga saat ini. Di Pusat Pengunjung Sakurajima yang terletak di dekat terminal feri, Anda dapat mempelajari aktivitas vulkanik Sakurajima, kehidupan masyarakat, dan keadaan alam setempat melalui video, diorama, dan panel. Pastikan untuk ke tempat ini saat Anda mengunjungi Sakurajima.
Setelah Anda mempelajari tentang Sakurajima, Anda dapat menyewa sepeda lintas alam dan menikmati bersepeda mengelilingi pulau! Anda dapat menikmati suasana alam yang luar biasa dan laut yang indah dengan angin sepoi-sepoi yang menenangkan.

Taman Senganen dengan pemandangan spektakuler Sakurajima yang menakjubkan

Klan Shimazu memerintah Kagoshima selama sekitar 800 tahun selama abad pertengahan dan awal periode modern. Taman Senganen adalah sebuah vila keluarga Shimazu yang dibangun pada tahun 1658 oleh kepala keluarga ke-19, Mitsuhisa Shimazu, di lokasi tepi laut yang strategis. Ciri khas Taman Senganen adalah pada penggunaan alam yang megah sebagai lanskapnya! Teluk Kinko dan Pulau Sakurajima di depan Taman Senganen digambarkan sebagai kolam dan gunung, yang sering kali diadopsi dalam pembuatan taman Jepang. Ada banyak pemandangan yang dapat dilihat di lahan yang luas ini, termasuk Suzumon, yang dulunya hanya boleh dilewati oleh penguasa klan dan ahli warisnya, dan ruangan di istana yang diperuntukkan bagi penguasa. Tersedia panduan tur dalam bahasa Inggris pada hari Rabu dan Minggu pada pukul 12.00.
Di Taman Senganen, Anda dapat merasakan berbagai aktivitas budaya, seperti memotong kerajinan tradisional Kagoshima, yaitu Satsuma Kiriko, dan mengenakan baju besi koleksi keluarga Shimazu yang dibuat ulang (perlu pemesanan).
Shoko Shuseikan yang bersebelahan dengan Taman Senganen merupakan kompleks pabrik bergaya Barat (Shuseikan) tertua di Jepang yang dibangun oleh penguasa feodal abad ke-19, Nariakira Shimazu. Saat ini, sejarah dan budaya keluarga Shimazu dipamerkan di dalamnya.

Kami telah memperkenalkan model rute perjalanan yang memungkinkan Anda untuk melakukan perjalanan dari utara ke selatan Kyushu, dan menikmati tempat-tempat yang menarik serta hidangan makanannya. Situs-situs bersejarah panjang yang dibalut pesona alam di setiap musim, seperti bunga sakura, tanaman hijau, dan daun-daun berwarna di musim gugur telah menunjukkan kepada kita hari ini perwujudan yang begitu indah. Silakan berkunjung di musim yang Anda sukai!

Gambar atas / Foto oleh Kantor Urusan Umum Kastil Kumamoto