Panduan Terbaik Berwisata ke Osaka: Lengkap dengan Semua Informasi Berguna untuk Wisatawan!

Tentang Osaka

Kota Osaka, ibu kota Prefektur Osaka, adalah kota utama kedua di Jepang setelah daerah metropolitan Tokyo, yang meliputi Tokyo dan Yokohama. Osaka merupakan kota terbesar di Jepang barat dengan jumlah populasi sekitar 8.8 juta jiwa. Berkat Bandara Internasional Kansai dan Bandara Internasional Osaka (Bandar Itami), kota ini mudah diakses dari luar negeri dan hanya berjarak dua setengah jam dari Tokyo menggunakan kereta peluru.

Sekitar 500 tahun yang lalu, Toyotomi Hideyoshi yang terkenal mempersatukan Jepang dan mengakhiri kekejaman era Sengoku membangun Kastil Osaka serta mengumpulkan penduduk kota terdekat untuk mendirikan sebuah kota. Dikombinasikan dengan lokasi strategis Osaka yang berada di tepi timur Laut Pedalaman Seto, rute transportasi utama Jepang, Osaka berangsur-angsur berkembang menjadi pusat kegiatan politik dan ekonomi. Kemudian di zaman Edo (1603 - 1868), kota ini tumbuh pesat dengan distrik Namba dan Shinsaibashi yang kini menjadi pusatnya. Bisnis dan sirkulasi komoditas berkembang pesat sehingga Osaka disebut sebagai "dapur Jepang" dan berfungsi sebagai modal ekonomi negara tersebut.

Oleh sebab itu, kota ini makmur dengan interaksi yang hidup antara konsumen dan pedagang. Para pedagang menggunakan percakapan yang menghibur untuk menjual produk-produk mereka, dan budaya komedi yang unik muncul dari keahlian menghibur ini. Kini, Osaka dikenal sebagai "tempat kelahiran budaya komedi di Jepang". Karakteristik orang-orang dari wilayah tersebut biasanya ramah dan jujur, bahkan dengan orang asing, hal itu tentu menjadikannya kota yang tak terlupakan bagi wisatawan asing karena merasa nyaman dan disambut.
 

Alasan utama mengapa Osaka menjadi destinasi wisata utama adalah adanya banyak tempat untuk dikunjungi. Mulai dari distrik komersial yang trendi, Umeda; distrik kuliner dan mode, Namba dan Shinsaibashi; distrik kota menengah, Tennoji dan Shinsekai; sampai ke distrik hiburan, Daerah Teluk, yang meliputi Universal Studios Japan, ada begitu banyak area menarik yang tersebar di seluruh kota. Osaka juga terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara World Expo 2025 dan terus menjadi kota besar yang berkembang di Jepang.

Di mana Osaka Berada?

Prefektur Osaka terletak di wilayah barat Jepang, disebut wilayah Kansai. Tepi barat daya prefektur ini menghadap ke Teluk Osaka, yang merupakan bagian dari Laut Pedalaman Seto.

Cuaca di Osaka

Iklim dan Curah Hujan

Osaka umumnya memiliki iklim kering dengan curah hujan yang cukup sedikit sepanjang tahun. Kota ini akan terasa sangat panas selama musim panas sebagai akibat dari fenomena UHI (Urban Heat Island atau Pulas Panas Perkotaan) karena ada banyak bangunan dan beton. Suhunya tidak turun lebih rendah saat malam hari, jadi pastikan untuk menjaga kesehatan Anda ketika berkunjung ke sana pada musim panas. Di bulan-bulan selama musim dingin hampir tidak ada hujan salju di daerah yang datar, dan ketika turun hujan salju, biasanya tidak melebihi beberapa sentimeter.

Meskipun cuacanya sering cerah, harap selalu memeriksa prakiraan cuaca selama kunjungan Anda. Terutama saat musim badai antara bulan Juli dan September, memeriksa cuaca secara teratur akan memperlancar perjalanan dan terhindar dari terjebak hujan tanpa membawa payung.

Area Wisata Terbaik di Osaka

Ada banyak tempat di Osaka untuk Anda mengalami budaya uniknya. Berikut adalah beberapa area yang wajib Anda kunjungi.

1. Merasakan Sejarah: Kastil Osaka

Kastil Osaka dipuja oleh penduduk setempat sebagai simbol prefektur. Hashiba (Toyotomi) Hideyoshi, tokoh politik terkuat di Jepang pada masanya, memerintahkan pembangunan Kastil Osaka di tahun 1583. Dibangun di atas tempat Kuil Ishiyama Hongan-ji dulu berdiri, kastil megah ini dirancang untuk merefleksikan status Hideyoshi sebagai legenda "pemersatu Jepang". Setelah kematian Hideyoshi, Tokugawa Hidetada, shogun kedua (jenderal) dari dinasti Tokugawa, memerintahkan pembangunan kembali kastil tersebut secara keseluruhan.

Tahun 1997, Kastil Osaka diakui sebagai salah satu Properti Budaya Nyata Jepang. Menara kastil yang sekarang berdiri memiliki 58 lantai, dengan tinggi 54.8 meter. Sengan-yagura (kubah) yang dibangun untuk mengelola Gerbang Otemon di depan pintu masuk kastil dari bagian barat laut, secara historis dikenal sebagai "menara yang tidak dapat ditembus". 

Lantai 1-8 kastil memiliki ruang teh, ruang arsip, layar lipat dekoratif, dan banyak pajangan benda-benda dan patung yang menciptakan kembali suasana bersejarah dari Kastil Osaka. Dek observasi di lantai 8 menghadirkan pemandangan indah jalan-jalan di Osaka dan Taman Kastil Osaka dari ketinggian 50 meter di atas tanah.

 

▼Situs Resmi Kastil Osaka:

Bahasa Jepang: https://www.osakacastle.net/
Bahasa Inggris: https://www.osakacastle.net/english/
 

2. Mengeksplorasi Kota Menengah: Shinsekai (Tsutenkaku, Yokocho)

Terletak di bagian selatan Kota Osaka, distrik Shinsekai terkenal dengan Menara Tsutenkaku dan Lorong Janjan Yokocho. Distrik Shinsekai didirikan pada tahun 1903 ketika Taman Tenno-ji, Menara Tsutenkaku pertama, dan taman hiburan dibangun untuk memperingati lokasi Pameran Promosi Industri Domestik ke-5 (sekarang distrik Tenno-ji dan Shinsekai). Dilanjutkan dengan pembangunan teater dan bioskop, distrik ini kemudian berkembang menjadi daerah seperti sekarang, yang dapat dilihat dari dek obeservasi setinggi 94.5 meter di Menara Tsutenkaku.

Di dekatnya, Lorong Janjan Yokocho sepanjang 180 meter penuh dengan makanan pokok Osaka, termasuk kushikatsu (sate daging dan sayur goreng) dan doteyaki (tendon sapi direbus dengan bumbu miso dan sake manis). Anda akan menemukan suasana ramai khas kota menengah dan berbagai restoran yang menawarkan hidangan murah dan lezat. Banyak pengunjung juga suka mengambil foto plang-plang toko beraneka warna dan pemandangan lucu seperti patung Billiken, dewa keberuntungan, serta lentera berbentuk ikan buntal besar milik restoran Zuboraya. Lorong ini selalu diramaikan oleh penduduk lokal dan wisatawan, siang dan malam.

 

▼Website Shinsekai
Bahasa Jpang: https://osaka-info.jp/page/shinsekai
Bahasa Inggris: https://osaka-info.jp/en/page/shinsekai
 

3. Berkuliner dan Berbelanja Tanpa Batas: Minami Osaka (Distrik Shinsaibashi dan Namba)

Stasiun Osaka dan area Stasiun Umeda disebut dengan daerah Kita (utara), sedangkan area Stasiun Shinsaibashi dan Stasiun Namba disebut dengan daerah Minami (Selatan). Daerah Kita adalah daerah metropolitan yang ramai, dengan gedung-gedung pencakar langit, hotel-hotel, mall-mall besar. Di sisi lain, daerah Minami lebih memancarkan suasana kota menengah yang penuh dengan keramaian khas Osaka.

Di daerah Minami, Anda bisa mengunjungi lingkungan Dotonbori untuk melihat lampu-lampu neon berwarna-warni; Jalan Perbelanjaan Shinsaibashi yang menarik 60,000 orang pada hari kerja dan 120,000 orang saat akhir pekan; Amerika-mura, pusat budaya kaula muda di Osaka; lingkungan Horie yang memilik banyak toko dan kafe trendi; serta teater komedi, Namba Grand Kagetsu.

Daerah Dotonbori merupakan tempat yang tepat untuk menikmati makanan Osaka, berharga murah dan lezat menjadi ciri khasnya. Selalu ramai oleh penduduk setempat dan pengunjung, ada banyak restoran untuk Anda dapat mencoba hidangan lokal Osaka di sini, seperti takoyaki (adonan bola yang diisi dengan potongan daging gurita), okonomiyaki (pancake gurih Jepang), dan kushikatsu. Jika Anda ingin melepas lelah dari hiruk-pikuk kota, Lorong Hozen-ji Yokocho sepanjang 80 meter menyediakan suasana yang lebih tenang dan lebih klasik, dengan berbagai restoran tradisional Jepang, izakaya, dan bar.

Panduan Kuliner Osaka

Murah dan lezat adalah dua karakteristik utama dari hidangan lokal Osaka. Secara historis disebut "Dapur Jepang", Osaka masih dianggap kota makanan penting yang berkembang dari latar belakangnya sebagai masyarakat pedagang yang makmur.

Ada tiga hidangan yang wajib dicoba di Osaka. Pertama, takoyaki, dibuat dengan mencampurkan potongan daging gurita dan bahan-bahan lain ke dalam adonan tepung, kemudian memasaknya menjadi bentuk bola. Kedua, okonomiyaki, sejenis pancake gurih dengan bahan-bahan, seperti daging, seafood, dan sayuran yang dicampurkan ke dalam adonan tepung. Terakhir, sate daging./sayuran yang disebut kushikatsu juga termasuk ke dalam budaya kuliner Osaka.

 

Anda bisa menemukan banyak restoran khusus yang menyajikan ketiga hidangan ini, jadi pastikan untuk mencoba semuanya!

Osaka memiliki jumlah area yang tidak ada habisnya untuk menikmati makanan lezat. Pergilah ke distrik Umeda untuk menemukan berbagai macam hidangan dengan kisaran harga berbeda, Dotonbori untuk beragam opsi restoran dan bar, atau ke Shinsekai untuk mengunjungi toko-toko yang berspesialisasi pada kushikatsu. Alternatif lain, Kota Korea Tsuruhasi juga bisa menjadi pilihan untuk mencari restoran yakiniku, dan Pasar Kurumon menawarkan seafood segar dan hidangan lokal.

Wisata kuliner merupakan suatu keharusan di Osaka, dijamin tidak akan mengecewakan!

Panduan Berbelanja di Osaka

Anda tidak akan kehabisan tempat untuk berbelanja di Osaka. Anda bisa pergi ke Umeda untuk mencari toko-toko besar dan bermerek, Nakazaki-cho untuk produk-produk kerajinan tangan, Amerika-mura untuk barang-barang trendi, Shinsaibashi dan Namba untuk mengunjungi jalan-jalan perbelanjaan dan mall-mall, atau Pasar Kuromon untuk membeli berbagai produk makanan. Apabila Anda merasa bingung atau tidak bisa memutuskan apa yang akan dibeli, cobalah bertanya pada staf! Klik di sini untuk melihat rekomendasi kami tentang tempat-tempat berbelanja trendi, atau bacalah artikel mengenai "20 Suvenir yang Wajib Dibeli di Osaka"!

Acara-acara di Osaka

Musim Semi (Maret, April, Mei)

"Hanami" dapat dikatakan sebagai acara musim semi paling penting di Jepang. Orang-orang berkumpul untuk menikmati bunga sakura yang bermekaran. Ada banyak tempat di sekitar Osaka untuk melakukan hanami, termasuk Taman Peringatan Expo '70 yang menanam 5,500 pohon sakura dari 9 varietas, Taman Kastil Osaka tempat Anda bisa menikmati pemandangan Kastil Osaka yang dikelilingi pohon sakura, dan Taman Kema Sakuranomiya untuk melihat tepi Sungai Kyu-yodo yang dilukis dengan warna pink dari bunga sakura mekar.

Tempat melihat sakura di Japan Mint menjadi tempat yang sangat populer dikunjungi setiap tahun, dan sekitar 350 pohon sakura dari 130 varietas berjejer di jalur sepanjang 560 meter.

Mekarnya bunga sakura tergantung pada kondisi cuaca sehingga waktunya berbeda setiap tahun, tetapi biasanya mereka mekar antara akhir bulan Maret hingga pertenghan April. Jika Anda berencana datang ke Jepang pada musim semi, kami berharap Anda dapat melihat pemandangan menakjubkan ini!

Musim Panas (Juni, Juli, Agustus)

Di bulan-bulan selama musim panas, banyak acara diselenggarakan di sekitar Osaka, seperti festival tradisional Jepang, pertunjukan kembang api, festival musik outdoor, dan kebun bir. Festival terbesar di Osaka, Tenjin Matsuri, diadakan di Osaka Tenmangu setiap tahun pada tanggal 24 dan 25 Juli. Di tanggal 25, Anda dapat melihat perayaan Rikutogyo. Ketika itu, 30,000 orang yang mengenakan pakaian tradisional Jepang berwarna-warni mengiringi parade kuil portabel. Perayaan Funetogyo yang diselenggarakan di hari yang sama memenuhi Sungai Kyu-yodo dengan banyak perahu tradisional.

Final dari Tenjin Matsuri yang memiliki sejarah lebih dari 1,000 tahun adalah Pertunjukan Kembang Api Tenjin Matsuri Hono. Sekitar 5,000 kembang api menyinari langit malam Osaka secara dinamis, menemani perayaaan Funetogyo yang berparade di atas air.

Acara kembang api populer lainnya yang bisa Anda kunjungi adalah Pertunjukan Kembang Api Naniwa Yodo, menampilkan 20,000 kembang api yang diselenggarakan pada hari Sabtu kedua bulan Agustus di dekat Sungai Yodo, dan Pertunjukan Kembang Api Senshu Oto no Hikari no Yume, yang menembakkan kembang api dengan iringan musik, diadakan di akhir pekan antara akhir bulan Agustus atau awal September setiap tahun di Pantai Selatan Tarui.

Musim Gugur (September, Oktober, November)

Acara musim gugur yang terkenal di Osaka adalah Kishiwada Danjiri Matsuri. Memiliki sejarah panjang selama 300 tahun, acara ini digelar di Kota Kishiwada di Prefektur Osaka. Kishiwada Danjiri Matsuri awalnya dirayakan sebagai bentuk doa untuk memohon panen gandum yang berlimpah, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, acara ini menjadi lebih dikenal sebagai festival tempat berkumpulnya banyak orang.

Puncak festival Kishiwada Danjiri adalah Yarimawashi, sekelompok pria membawa danjiri (kata dari Barat Jepang yang merujuk pada festival gerobak) seberat 4 ton dengan kecepatan penuh dan berbelok tajam ke kanan. Melihat energi dan kecepatan yang ditunjukan pada acara ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Bisa sangat berbahaya ketika danjiri lewat, jadi jika Anda datang untuk melihatnya, harap berhati-hati dan menjauhlah dari jalan tempat acara berlangsung atau Anda akan terluka! Festival ini dipisah menjadi dua bagian, yang pertama di pertengahan bulan September dan yang kedua di awal Oktober.

Musim Dingin (Desember, Januari, Februari)

Musim dingin di Jepang disibukkan dengan festival-festival. Sekitar 1 juta orang menghadiri Ebisu Matsuri (Toka Ebisu) yang populer, berlangsung selama tiga hari sejak tanggl 9 sampai 11 Januari. Festival ini dirayakan untuk berdoa memohon kemakmuran bisnis di Kuil Imamiya Ebisu, yang dikenal sebagai tempat tinggal dewa bisnis.

Pengunjung yang datang berdoa diberikan (berbayar) "jimat keberuntungan" yang disebut kodaka atau kiccho dari kuil. Kodakara disediakan dalam bentuk barang yang dibundel seperti komedawara (karung beras), koban (koin emas), dan ikan tai (red sea bream). Konon, jika memajang kodakara ini akan membawa kemakmuran bagi bisnis Anda. Apabila Anda memiliki kesempatan untuk menghadiri festival, kami merekomendasikan Anda untuk membelinya!

Acara utama yang diselenggarakan di seluruh Jepang pada tanggal 3 Februari setiap tahun adalah Setsubun.Acara ini dirayakan dengan menyebarkan kacang kedelai panggang dan melafalkan ungkapan, "Oni wa soto, fuku wa uchi", artinya "Iblis di luar, nasib baik di dalam". Setelah itu, Anda memakan kacang sesuai dengan jumlah (atau lebih) usia Anda untuk menangkal kejahatan. Di Kuil Sumiyoshi, untuk membantu menangkal kejahatan, mereka membagikan kacang kedelai gratis dan zenzai (sup manis yang dibuat dengan merebus kacang adzuki dan gula)!

Jika Anda mengunjungi Osaka saat musim dingin, datanglah ke kuil untuk mengalami budaya Jepang dan tradisinya.

Cara Pergi ke Osaka

Dua bandara di Osaka adalah Bandara Internasional Kansai dan Bandara Internasional Osaka (Bandara Itami), yang utamanya digunakan untuk penerbangan domestik. Pada April 2019, Bandara Internasional Kansai memiliki angka rata-rata kedatangan dan keberangkatan sebanyak 579.8, dan rata-rata kedatangan dan keberangkatan di Bandara Internasional Osaka adalah 376.1 setiap hari. Dengan banyak penerbangan langsung ke dan dari seluruh Jepang, Osaka merupakan titik akses populer untuk wisatawan asing.

Stasiun kereta utama di prefektur terdekat bisa sangat mudah diakses dari kedua bandara tersebut, termasuk Stasiun Umeda di Osaka, Stasiun Sannomiya di Hyogo, dan Stasiun Kyoto di Kyoto. Bagi pengunjung dengan banyak barang bawaan, bus ekspres juga tersedia sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk membawa barang bawaan Anda.

Jalan-jalan di Osaka

Kereta bisa menjadi sangat penuh pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari. Puncak kepadatan di mulai dari pukul 7:00 - 8:300 dan 17:30 -18:30 pada hari kerja. Jika memungkinkan, hindarilah menggunakan kereta pada jam-jam tersebut, atau sediakan waktu ekstra apabila terjadi penundaan. Sebagai kota yang padat lalu lintas, Osaka termasuk salah satu kota yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi di Jepang. Sebagian besar kecelakaan terjadi di persimpangan jalan, jadi harap berhati-hati dan lihat kendaraan di sekitar Anda saat menyebrang jalan.

Kereta

Kereta adalah moda transportasi umum untuk berkeliling Osaka. Adaa banyak perusahaan kereta yang beroperasi di sana, termasuk JR, Osaka Metro, Hankyu, Keihan, dan Kintetsu. Semua tempat wisata utama dan area perbelanjaan mudah diakses dengan kereta, menjadikannya pilihan transportasi yang paling praktis.

Bus

Bus kota di Osaka berhenti di banyak lokasi strategis, seperti halte Abe-no-Hashi di dekat Stasiun Osaka, halte Namba, halte Abeno Harukas, dan halte Nishikujo untuk Anda naik kereta ke Universal Studios Japan. Keuntungan naik bus adalah Anda dapat menikmati pemandangan kota, tetapi harap meluangkan waktu ekstra kalau-kalau terjadi kemacetan lalu lintas.

Taksi

Taksi di Osaka memiliki tarif dasar 660 yen. Apabila Anda bepergian secara berkelompok dan tergantung jarak ke tujuan Anda, naik taksi mungkin akan jauh lebih murah. Jumlah taksi yang kini menerima pembayaran dengan kartu kredit pun semakin meningkat. Taksi merupakan transportasi yang sangat aman dan bisa diandalkan di Jepang, Anda juga tidak akan menemukan pengemudi yang meminta bayaran selangit.

Sebagian besar pengemudi taksi tidak bisa berbahasa asing, tetapi selama Anda bisa memberi tahu destinasi Anda, taksi bisa menjadi sangat nyaman untuk berkeliling kota. Anda dapat menemukan halte taksi di stasiun-stasiun kereta atau lambaikan tangan untuk memanggil taksi yang lewat di jalan.

Apabila Anda bepergian dengan anggaran terbatas, kami merekomendasikan memesan tur raksi. Tarif rata-rata taksi untuk 4 orang sekitar 14,000 yen (3 jam). Anda bisa memilih berbagai rute untuk menjelajah kota. Pengemudi taksi bahkan dapat merekomendasikan beberapa tempat lokal untuk perjalanan Anda!

Mobil Rental

Anda memiliki SIM internasional? Kami juga merekomendasikan Anda menyewa mobil jika Anda lebih mengutamakan kenyamanan daripada waktu. Untuk kelompok dengan banyak orang, biaya sewa mobil dapat dibagi, jadi ini bisa menjadi opsi yang ideal. Pastikan untuk berhati-hati dalam mengemudi karena Osaka memiliki tingkat kecelakaan mobil tertinggi. Ketatkan kewaspadaan Anda saat berkendara di dekat perimpangan untuk menghindari tabrakan, dan jangan mengemudi jika Anda tidak percaya diri atau tidak terbiasa mengemudi di sisi kiri jalan!

Rental Sepeda

Untuk bepergian jarak dekat, menyewa sepeda sangat direkomendasikan, khususnya di musim-musim bersuhu nyaman seperti pada musim semi dan musim gugur. Anda bisa berhenti kapan pun Anda mau dan menikmati pemandangan di sekitarnya! Apabila Anda ingin mengalami suasana kota layaknya penduduk setempat, ini adalah cara terbaik melakukannya.

Panduan Akomodasi di Osaka

Osaka adalah destinasi wisata populer bagi orang Jepang, tetapi karena adanya penerbangan langsung dari negara-negara Asia lain, jumlah wisatawan asing terus meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya, banyak akomodasi populer menjadi cepat penuh dipesan. Kami sangat menyarankan Anda untuk membuat rencana akomodasi sedini mungkin!

Tempat-tempat menginap paling populer berada di area wisata terkenal seperti Stasiun Umeda dan Tennoji, yang mudah diakses dari bagian Jepang lain. Selain itu, kami merekomendasikan area Nakanoshima, di dekat Sungai Kyu-yodo dan Sungai Tosabori. Selain sebagai distrik bisnis dengan banyak gedung tinggi, area ini juga merupakan rumah bagi Taman Nakanoshima serta bangunan-bangunan bersejarah.

Osaka City Central Public Hall di Nakanoshima ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting, dan Osaka Prefectural Nakanoshima Library berada tepat di sebelahnya. Mengapa tidak berkunjung ke sana sebelum beristirahat di salah satu kafe tepi sungai yang stylish? Dengan berbagai opsi di setiap area yang sesuai dengan preferensi dan anggaran Anda, seharusnya tidak akan ada kendala dalam menemukan akomodasi ideal di kota besar di barat Jepang.

Hotel

Harga rata-rata hotel di Jepang sekitar 8,000 - 20,000 yen per malam untuk satu orang. Layanannya dapat berbeda di setiap hotel, tetapi kebanyakan dari mereka memiliki petugas yang dapat menyediakan informasi dan rekomendasi terkait transportasi dan tempat-tempat untuk dikunjungi di kota. Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan jumlah petugas yang dapat mengakomodasi berbagai bahasa, jadi jangan ragu untuk meminta bantuan mereka!

Mulai dari hotel besar yang memiliki restoran dan pemandian umum hingga hotel kecil dengan harga lebih terjangkau, Anda pasti dapat menemukan tempat yang tepat sesuai anggaran dari berbagai pilihan yang tersedia.

 

Ryokan

Rata-rata biaya menginap di ryokan (penginapan tradisional Jepang) sekitar 10,000 - 20,000 yen per malam untuk satu orang. Layanannya bervariasi di setiap ryokan, tetapi ini adalah tempat sempurna untuk Anda mengalami budaya Jepang. Mulai dari tatami, yukata, onsen, kebun Jepang, hingga rumah tradisional Jepang, semua bisa Anda alami di ryokan. Ada banyak kesempatan untuk menikmati keunikan Jepang seperti makan malam ala Jepang di kamar Anda yang dirancang dengan indah dan bergaya tradisional. Jika menginap di ryokan dengan pemandian umum, Anda bisa berendam untuk melepas lelah tubuh setelah hari yang sibuk.

Hotel Bisnis

Hotel bisnis bisa dijadikan alternatif selain hotel dan ryokan jika Anda ingin menghemat uang, dengan harga rata-rata 6,000 - 10,000 yen per malam untuk satu orang. Mereka menawarkan harga rendah karena hanya menyediakan layanan yang dibutuhkan untuk masa menginap yang nyaman, dengan sedikit furnitur, elektronik, dan fasilitas.

Hotel bisnis dulunya lebih sering digunakan oleh pengusaha yang sedang dalam perjalanan bisnis. Itulah sebabnya banyak yang berlokasi di dekat stasiun kereta. Akhir-akhir ini, hotel bisnis telah menjadi populer di kalangan wisatawan asing karena menyediakan kamar yang bersih dan nyaman dengan harga terjangkau.

Hotel Kapsul

Ingin mendapatkan pengalaman unik selama di Jepang? Cobalah menginap di hotel kapsul. Harga rata-ratanya sekitar 2,500 - 5,000 yen per malam untuk satu orang. Mereka menyediakan ruang tidur sederhana yang cukup untuk satu orang di masing-masing "kapsul". Hotel kapsul awalnya digunakan oleh pekerja yang ketinggalan kereta terakhir, tetapi belakangan ini, mereka menjadi sangat populer di kalangan wisatawan yang mencari akomodasi murah.

Semakin banyak hotel kapsul bermunculan di sekitar kota, populer karena kesederhanaannya, desain, fasilitas, dan kasur yang nyaman. Hotel kapsul yang lebih baru lebih mengutamakan kenyamanan para pengunjung, sangat layak untuk dipertimbangkan!

Guest House

Guest House populer untuk backpakers, dan mereka umumnya menyediakan akomodasi sekitar 3,000 - 7,000 yen per malam/satu orang. Harganya relatif murah, tetapi mereka juga digunakan oleh pelancong yang ingin berinteraksi dengan pengunjung lain dan penduduk setempat. Jumlah guest house yang terhubung dengan kafe atau bar juga semakin meningkat, jadi Anda dapat melakukan percakapan dengan pemilik atau penduduk di sana untuk mengetahui lebih dalam tentang kota itu.

 

 

*Harga yang disebutkan untuk semua jenis hotel di atas bervariasi tergantung pada periodenya.

Osaka Tourist Information Centers

Luasnya jaringan transportasi di Osaka dapat membuat Anda tersesat, tetapi jangan khawatir! Berikut adalah beberapa pusat informasi untuk wisatawan yang bisa Anda kunjungi jika menemukan kendala dalam menjangkau destinasi tujuan Anda. Kami merekomendasikan Anda mendatangi pusat informasi yang memiliki sertifikat JNTO (Japan National Tourims Organization). 

Berikut adalah 3 pusat informasi yang menawarkan bantuan dan informasi dalam bahasa Inggris, serta beberapa bahasa lainnya. Jika Anda membutuhkan petunjuk arah, rekomendasi, atau bantuan, gunakanlah pusat informasi ini agar perjalanan Anda jauh lebih lancar dan nyaman!

 

Kansai Tourist Information Center (Bandara Internasional Kansai)

Pusat informasi ini terletak di lantai 1 terminal 1 Bandara Internasional Kansai, menyediakan informasi wisata di Osaka serta area lainnya di Jepang dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea. Mereka menawarkan tiket transportasi dan pemesanan tiket untuk Universal Studios Japan. Layanan lain yang tersedia di sini adalah penukaran uang untuk 33 mata uang dan reservasi hotel di seluruh Jepang.

 

 

▼Website Kansai Tourist Information

Bahasa Jepang: https://www.kansai-airport.or.jp/service/general/02.html
Bahasa Inggris: https://www.kansai-airport.or.jp/en/service/general/02.html

 

・Hankyu Tourist Center (Distrik Umeda)

Hankyu Tourist Center dijalankan oleh perusahaan kereta api Hankyu, yang menghubungkan Prefektur Osaka, Hyogo, dan Kyoto. Terletak di Stasiun Umeda, staf multibahasa menyediakan berbagai layanan, termasuk menawarkan pamflet bermanfaat yang berisi informasi wisata dan transportasi, tiket reguler/ terusan, penyewaan router Wi-Fi, dan bahkan penyewaan kimono unisex gratis untuk Anda mengambil foto yang mengesankan!

 

▼Situs Hankyu Tourist Center

Bahasa Jepang: http://www.hankyu.co.jp/area_info/tourist/
Bahasa Inggris: http://www.hankyu.co.jp/global/en/help/tourist_center/index.html

 

・Tourist Information Center Namba Match (Distrik Namba)

Pusat informasi ini terletak di Namba Nankai-dori di area sibuk Namba. Staf di sini dapat berbicara dalam bahasa Inggris dan Mandarin (terkadang Korea), serta dapat menyediakan petunjuk arah ke berbagai tempat wisata. Tersedia pula tablet untuk dapat Anda gunakan mencari informasi mengenai area sekitar, termasuk restoran, area perbelanjaan, dan rekomendasi dari penduduk lokal. Hal itu tentu sangat berguna untuk merancang rencana perjalanan Anda.

 

▼Website Namba Match

Bahasa Jepang: https://osaka-info.jp/page/tourist-information-center-namba-match
Bahasa Inggris: https://osaka-info.jp/en/page/tourist-information-center-namba-match

Informasi Darurat di Osaka

Darurat Medis

Apabila Anda mengalami luka atau jatuh sakit saat berada di Jepang, gunakan website di bawah untuk mencari dari 900 fasilitas medis di seluruh Jepang yang menerima pasien internasional. Panduan PDF yang dapat diunduh untuk Menggunakan Institusi Medis menyediakan informasi tentang cara mengakses pertolongan medis, bagan bilingual untuk menggambarkan gejala Anda, dan informasi jika terjadi gempa bumi atau keadaan darurat.

 

▼Panduan Darurat Medis

Bahasa Jepang: https://www.jnto.go.jp/emergency/jpn/mi_guide.html
Bahasa Inggris: https://www.jnto.go.jp/emergency/eng/mi_guide.html

 

Polisi

Jangan ragu mengunjungi pos polisi jika Anda menemukan kendala, kehilangan barang, tersesat, atau menjadi korban kejahatan. Website di bawah memiliki peta pos-pos polisi di sekitar Osaka, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan umum mengenai kehilangan harta benda dan nomor darurat untuk menghubungi kantor polisi. Bacalah semua penjelasan tersebut untuk memastikan perjalanan Anda jauh lebih aman dan lebih siap jika terjadi sesuatu.

 

▼Website Kepolisian Prefektur Osaka

Bahasa Jepang: https://www.police.pref.osaka.lg.jp/sogo/oshirase/1/889.html
Bahasa Inggris: https://www.police.pref.osaka.lg.jp/foreign_languag_selection/english/index.html

 

Informasi untuk Wisatawan Muslim

Untuk mendapatkan informasi mengenai restoran-restoran halal, lihatlah website di bawah ini. Anda bisa memfilter pencarian restoran berdasarkan kata kunci, prefektur, dan jenis untuk membantu menemukan restoran yang tepat!

 

 

▼Website Makanan Halal di Jepang

Bahasa Jepang: https://www.halalgourmet.jp/ja/list?q%5Blocation_id_eq%5D=27
Bahasa Inggris: https://www.halalgourmet.jp/list?q%5Blocation_id_eq%5D=27l

Bepergian dari Osaka

Baik dengan kereta peluru, pesawat, atau bus, ada begitu banyak cara bepergian ke destinasi wisata utama lain di Jepang, termasuk Hokkaido, Tokyo, Fukuoka, dan Okinawa.

● Kereta Peluru

Japan Rail Pass memungkinkan Anda untuk menaiki kereta dan bus yang dioperasikan oleh JR secara gratis dalam jangka waktu tertentu, termasuk kereta peluru. Tiket terusan 7 hari dijual seharga 29,110 yen, dan tiket terusan 14 hari seharga 46,390 yen. Kami merekomendasikan Anda membeli bento (kotak makan siang Jepang) di stasiun untuk menikmatinya di dalam kereta peluru. Bepergian melintasi Jepang menggunakan kereta peluru sambil memandangi pemandangan di luar dari jendela adalah pengalaman yang unik. Klik di sini untuk mengetahui lebih banyak tentang JR Travel Pass!

●Pesawat

Tergantung jarak dari bandara ke destinasi Anda, bepergian dengan pesawat terbang adalah cara paling efisien untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Maskapai Jepang dikenal dengan keramahtamahannya, dan penerbangan LLC (Low-Cost Carrier) menjadi sangat populer. Oleh sebab itulah pesawat bisa menjadi cara tercepat dan terjangkau untuk mencapai ke destinasi Anda. Pada musim-musim tertentu, penerbangan pulang pergi ke tempat-tempat, seperti Tokyo, Hokkaido, dan Okinawa dari Osaka bisa didapat seharga 5,000 yen dengan naik kereta pagi atau larut malam.

 

●Bus Ekspress

Anda mencari opsi yang lebih murah? Cobalah naik kereta ekspres. Waktu perjalanan bisa lebih panjang dibandingkan dengan kereta peluru atau pesawat, tetapi biasanya dihargai hanya beberapa ribu yen, setengah dari harga kereta peluru. Ada pula bus yang beroperasi antara Osaka dan Tokyo hanya seharga 1,500 yen!

Naik bus malam juga akan memungkinkan Anda untuk beristirahat, membuatnya tidak hanya murah, tetapi juga hemat waktu! Anda juga dapat menikmati hidangan daerah yang lezat di tempat peristirahatan jika naik kereta ekspres.

Carilah pilihan terbaik sesuai dengan anggaran dan destinasi sebelum membuat rencana perjalanan secara efisien dan nyaman di Jepang!

*Harga bervariasi tergantung pada tujuan dan periode.

Shin-Osaka - Hokkaido (Kota Hakodate)

Menggunakan kereta peluru: Sekitar 7 jam dan 30 menit(Stasiun Osaka → Stasiun Shin Osaka → Stasiun Tokyo → Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto → Stasiun Hakodate)

Menggunakan pesawat: Sekitar 3 jam dan 30 menit(Stasiun Osaka → Bandara Internasional Osaka (Bandara Itami) → Bandara Hakodate → Stasiun Hakodate)

 

Shin-Osaka - Tokyo (Kota Tokyo)

Menggunakan kereta peluru: Sekitar 2 jam dan 30 menit
(Stasiun Shin-Osaka → Stasiun Tokyo)

Menggunakan pesawat: Sekitar 3 jam
(Stasiun Shin-Osaka - Bandara Internasional Osaka (Bandara Itami) → Bandara Haneda → Stasiun Tokyo)

Menggunakan bus ekspres: Sekitar 8 jam
(Terminal bus Kota Osaka → Terminal bus Tokyo)

 

Shin-Osaka - Fukuoka (Hakata City)

Via Bullet Train: Approximately 2 hours and 30 minutes
(Shin-Osaka Station → Hakata Station)

Via Airplane: Approximately 2 hours and 50 minutes
(Shin-Osaka Station → Kansai International Airport → Fukuoka Airport → Hakata Station)

 

Shin-Osaka - Okinawa (Kota Naha)

Menggunakan pesawat: Sekitar 3 jam 20 menit
(Stasiun Shin-Osaka → Bandara Internasional Osaka (Bandara Itami) → Bandara Naha)

 

* Perkiraan ini adalah waktu perjalanan minimum. Waktu aktual dapat bervariasi tergantung pada waktu dan kondisi lalu lintas.

Kunjungi Kota Osaka yang Menyenangkan!

Osaka adalah tempat yang ramai, dipenuhi oleh pengunjung dari seluruh dunia. Dengan banyak hal untuk dilakukan, mungkin akan sulit menentukan apa yang harus diprioritaskan. Kami berharap informasi dalam panduan ini membantu Anda mendapatkan tips dan trik untuk menikmati kunjungan yang lancar dan menyenangkan!

Osaka juga dekat dengan beberapa destinasi wisata populer seperti Prefektur Kyoto dan Nara, yang mudah diakses dari Osaka. Apabila Anda memiliki waktu lebih, kami sangat merekomendasikan Anda mengunjungi tempat-tempat yang kaya dengan pesona sejarah!

 

*Semua informasi yang disediakan dalam artikel ini akurat pada saat publikasi.

 

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook, Twitter, atau Instagram!