Nikmati Kelezatan di Setiap Potongan Daging Sapi! Panduan Lengkap Makan Yakiniku

Cara Terbaik untuk Menggunakan Saus dan Bumbu

Saus celup (tare) untuk yakiniku dibedakan menjadi: tare, shio dare (saus garam), dan miso dare (saus miso). Bumbu umum dan sederhana lainnya seperti garam dan kecap juga bisa digunakan. Bagian ini akan membahas dunia bumbu yakiniku. Misalnya, bagaimana cara terbaik menggunakan irisan lemon pada lidah sapi atau kapan harus memakai gochujang yang disiapkan di setiap meja.

Tare

Sebagian besar saus barbeque Jepang berbasis kecap, dan setiap restoran memiliki resep mereka sendiri dengan campuran khusus, yang umumnya mengandung gula, sake, bawang putih, dan bahan-bahan lainnya. Kualitas saus sangat mempengaruhi rasa daging sapi. Beberapa restoran yakiniku memiliki saus manis biasa (amakuchi dare) dan saus pedas (karakuchi dare). Sementara itu, kebanyakan restoran lain hanya menyediakan satu tare sederhana, yang biasanya manis.

Saus yakiniku merupakan perpaduan sempurna untuk potongan daging yang berlemak, karena saus dapat mengurangi intensitas lemak dan membuat daging lebih mudah dimakan.

Shio Dare

Bahan utama shio dare adalah garam dan minyak wijen. Beberapa dare juga menggunakan bahan lainnya yang ditambahkan jus lemon dan/atau wijen.

Terlepas dari rasa minyak wijennya, saus memiliki rasa yang ringan. Ketika dikombinasikan dengan daging tanpa lemak, intensitas rasa daging tersebut akan meningkat dan lebih kaya. Saus garam dapat membantu menyegarkan lidah setelah Anda memakan beberapa jenis daging dan jeroan yang memiliki rasa lebih kuat. Makanlah secara bergantian antara tare dan shio dare!

Miso Dare

Miso dare memiliki rasa yang begitu dalam dan creamy. Sering digunakan untuk membumbui potongan daging yang relatif hambar atau jeroan.

Umumnya digunakan sebagai perendam untuk jeroan. Ketika dipanggang, aroma miso akan meningkat, dan menambahkan rasa. Namun, karena mudah gosong, berhati-hatilah saat memasak. 

Shio

Shio, atau garam, adalah bumbu yang paling sederhana dan umum digunakan untuk memunculkan rasa daging sapi. Sering dipadukan dengan lada. Beberapa restoran bahkan memakai garam batu.

Garam paling cocok untuk potongan daging sapi yang memiliki umami yang kuat, sedangkan garam batu digunakan untuk daging yang lebih kaya rasa. Shio juga cocok dengan potongan daging yang memiliki kandungan lemak tinggi.

Kecap asin / Kecap asin dengan Wasabi

Seperti garam, kecap asin adalah bumbu sederhana yang tidak akan menutupi kualitas buruk daging. Kecap asin bisa dimakan sendiri atau dicampur dengan wasabi, cabai merah, jahe, dan lainnya. Harap diingat bahwa tidak semua restoran yakiniku menyediakan kecap asin.

Kecap asin sangat cocok dipadukan dengan potongan daging apa pun, tetapi tidak dengan jeroan. Menambahkan sedikit wasabi ke dalam kecap asin akan menambah rasa daging yang lebih kuat dan menyegarkan lidah.

Gochujang

Mungkin Anda pernah melihat gochujang di dalam toples kecil. Umumnya digunakan pada masakan Korea yang memiliki rasa manis dan pedas.

Jika Anda merasa tare terlalu manis, setetes gochujang akan menambah rasa. Nikmati tulang rusuk yang juicy dengan gochujang untuk mendapatkan rasa yang tak tertandingi!

Lemon

Lidah sapi hampir selalu disajikan dengan irisan lemon.

Peraskan lemon di atas daging yang sudah matang dan nikmati kesegarannya! Jangan meneteskan perasan lemon pada daging yang belum dipanggang karena akan menghilangkan rasanya.

Jenis Wagyu

Wagyu dapat dipisahkan menjadi 4 jenis utama.

Perkawinan silang antara sapi Jepang dengan sapi non-Jepang akan meningkatkan perkembangbiakan sapi potong/ternak, yang secara kolektif dinamakan "Wagyu" di Jepang. Kami akan menjelaskan 4 jenis utamanya di bagian bawah.

Di sisi lain, sapi potong lokal (kokusan-gyu) mengacu pada semua sapi yang dikembangibiakan di Jepang untuk waktu tertentu, terlepas dari jenisnya. Dengan kata lain, selama sapi itu dikembangbiakan di Jepang untuk periode tertentu, mereka bisa diberi label sebagai sapi potong lokal. Sapi ini seharusnya tidak digabungkan dengan sapi perah, yang terkadang dilabeli sebagai sapi potong lokal.

・Sapi Hitam Jepang

Mayoritas wagyu yang dibesarkan di Jepang berasal dari jenis ini, Kuroge Wa (sapi hitam Jepang). Dikenal karena lemaknya yang enak, memiliki marbling yang pekat, bahkan bisa dilihat pada daging merahnya.

・Sapi Coklat Jepang

Akage Wa (sapi coklat Jepang) dikembangbiakan di wilayah Tohoku, Hokkaido, Prefektur Kumamoto di Kyusu, dan Prefektur Kochi di Shikoku. Tidak terlalu berlemak.

・Sapi Bertanduk Pendek Jepang

Nihon Tankaku (sapi bertanduk pendek Jepang) sebagian besar dikembangbiakan di Prefektur Iwate, Prefektur Akita di wilayah Tohoku, dan Hokkaido. Tidak berlemak dan empuk.

・Sapi Bertanduk Jepang

Jumlah Mukaku Wa (sapi bertanduk Jepang) tidaklah banyak. Mereka adalah hasil peningkatan perkembangbiakan sapi potong asli yang berasal dari Abu di Prefektur Yamaguchi di wilayah Chugoku. Dagingnya sangat ramping.

Tingkat Kualitas Daging Sapi

Apa Arti dari Sistem Penilaian "A5"?

Sistem penilaian daging pada awalnya dimulai sebagai salah satu bagian dari beberapa upaya untuk memperbaiki distribusi daging sapi. Tingkatan tersebut mengacu pada volume daging setelah menghilangkan bagian daging berlebih dan diberi peringkat A hingga C. Selanjutnya, kualitas daging diberi tingkatan berdasarkan 4 kategori: (1) tingkat marbling, (2) warna dan kecerahan, (3) kekencangan dan tekstur, (4) warna, kilauan, dan kualitas lemak. Tingkatan kualitas ini diklasifikasikan dari angka 1 sampai 5, angka 5 adalah yang tertinggi. Oleh karena itu, A5 merupakan nilai yang menunjukkan kualitas paling tinggi.

Sebagai catatan tambahan, poin yang dialokasikan dalam peringkat yang sama akan bervariasi, dan tingkatan lemak yang disukai orang pun pasti berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan sistem penilaian ini sebagai kriteria dalam memilih daging sapi. 

Perlu diketahui pula bahwa semua sapi yang dikembangbiakan di Jepang masing-masing diberi angka identifikasi untuk memudahkan penelusuran daging sapi, hingga ke asalnya. Hal ini efektif untuk mencegah kesalahan pelabelan produk daging dan untuk menyediakan daging sapi yang aman serta berkualitas kepada konsumen.

Merek Daging Sapi Terbaik

Ada lebih dari 250 merek daging sapi di Jepang!

Agar daging sapi memenuhi syarat sebagai sebuah merek, daging tersebut harus sesuai dengan deskripsi yang ditentukan oleh asosiasi terkait. Namun, tidak ada peraturan spesifik untuk setiap kriteria, jadi akan lebih bijaksana untuk mempertimbangkan pengetahuan ini sebagai salah satu dari banyak cara menilai kualitas daging sapi, daripada beranggapan bahwa semua daging sapi bermerek pasti lezat.

・Daging Sapi Matsuzaka [Mie]

Salah satu merek Wagyu yang paling terkenal di Jepang, daging sapi Matsuzaka adalah daging sapi pertama yang memiliki merek dagang. Terkadang ada yang salah menyebutnya sebagai "Matsuzaka-gyu", tetapi nama yang tepat adalah "Matsuzaka-ushi".

・Daging Sapi Kobe [Hyogo]

Umumnya disebut sebagai "Kobe-gyu". Nama ini hanya diberikan untuk daging sapi Tajima yang merupakan jenis Hitam Jepang, dipelihara di Prefektur Hyogo. Selain itu, daging harus sesuai dengan standar yang ditentukan.

・Daging Sapi Omi [Shiga]

Daging sapi Omi dikenal karena kelembutannya dan aroma yang kaya. Memiliki sejarah panjang sebagai salah satu merek daging sapi tertua di Jepang.

・Daging Sapi Yonezawa [Yamagata]

Nama ini hanya diberikan untuk daging sapi Hitam Jepang yang dipelihara di dalam dan sekitar Kota Yonezawa, Prefektur Yamagata, yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan. Dikembangbiakan di lingkungan dengan perubahan suhu yang ekstrem, dagingnya sangat kencang, tetapi lembut secara bersamaan dengan marbling yang meleleh di mulut.

・Daging Sapi Maesawa [Iwate]

Ada kriteria yang ketat untuk memberi nama sapi sebagai daging sapi Maesawa. Contohnya, sapi harus dikembangbiakan di Kota Maesawa, Prefektur Iwate, di wilayah Tohoku, dan harus memiliki tingkat kualitas 4 atau di atasnya. Daging ini memiliki marbling yang luar biasa.

Masih ada banyak lagi merek untuk disebutkan, seperti daging sapi Sendai (Sendai-gyu) dari Miyagi, daging sapi Miyazaki (Miyazaki-gyu) dari Miyazaki, dan daging sapi Hidaka (Hidaka-gyu) dari Gifu. Akan menyenangkan untuk menjelajahi berbagai merek dan menemukan daging sapi yang sesuai dengan selera Anda.

Tips dalam Menyatap Yakiniku

Di sebagian besar restoran yakiniku, pengunjung akan memanggang daging mereka sendiri di meja. Oleh karena itu, Anda bisa memanggang daging sesuai dengan tikat kematangan favorit Anda. Namun, alangkah baiknya untuk memiliki beberapa pengetahuan tentang urutan terbaik dalam memanggang daging agar menikmati setiap rasanya, dari awal hingga akhir.

Apakah Anda Ingin Memakannya dengan Saus atau Garam?

Setelah memesan daging pilihan Anda, biasanya staf akan bertanya, "Tare ni shimasu ka? Shio ni shimasu ka?" Itu artinya restoran bisa menyajikan daging yang dapat dicelup dalam saus biasa atau direndam dengan garam (atau terkadang dibumbui dengan garam dan bumbu lainnya), jadi mereka ingin tahu mana yang Anda pilih.

Silakan merujuk ke bagian yang disebutkan di atas untuk melihat panduan bumbu-bumbu yang baik dinikmati pada masing-masing potongan daging.

Selain itu, beberapa pemotongan jeroan akan direndam dalam miso dare. Pangganglah jeroan ini dengan hati-hati agar tidak gosong.

Urutan Memanggang Daging

Disarankan untuk mulai memanggang dari potongan daging yang tidak dibumbui dengan saus seperti lidah sapi. Jika Anda langsung memanggang daging yang telah direndam dan memiliki rasa juicy seperti galbi, panggangan akan terkontaminasi dengan bakaran saus dan lemak kering. Anda tentu tidak ingin merusak lidah sapi dengan memasaknya di panggangan yang lengket!

Lebih baik memasak potongan yang tidak berlemak sebelum memanggang potongan berlemak untuk alasan yang sama.

Kesimpulannya, urutan memanggang daging yang tepat adalah:

・Panggang potongan daging yang tidak berbumbu

・Panggang potongan daging yang tidak berlemak

Tingkatan Tipe Panggangan dan Cara Mengubahnya

Ada dua jenis pemanggang yang tersedia di restoran yakiniku:

・Teppanyaki (daging dipanggang di atas wajan besi)

・Sumiyaki (daging dipanggang di atas arang)

Secara umum, teppanyaki cocok untuk potongan daging seperti galbi, sedangkan pemanggang arang disarankan untuk jeroan, tetapi keduanya dapat digunakan untuk memanggang daging yang lezat.

Jika saus dan lemak telah menumpuk di pemanggang, Anda bisa meminta staf untuk menggantinya dengan yang baru. Namun, beberapa restoran mengenakan biaya tambahan dan mereka juga tidak menyarankan Anda untuk sering menggantinya. Sebagian besar restoran dapat mengubah tingkatan api panggangan, jadi jangan ragu untuk bertanya.

Pangganganku Terbakar! Apa yang harus saya lakukan?

Ketika panggangan Anda penuh dengan lemak, seperti dari galbi dan usus kecil, lemak kering akan menyulut api dan panggangan Anda terkadang akan terbakar. Jika terjadi hal tersebut, tetap tenang dan ambil daging yang ada di pemanggang atau pindahkan pemanggang dan tunggu hingga apinya mengecil, atau silakan panggil staf untuk menghilangkan api. Beberapa restoran jeroan akan menawarkan batu es yang dapat digunakan saat Anda membutuhkannya.

Perhatikan bahwa setelah panggangan terbakar, daging di atasnya kemungkinan juga akan terbakar dan semua rasa bisa hilang. Jangan pernah meninggalkan daging di atas api!

 

Nah, itu dia! Dari semua hidangan pada masakan Jepang, yakiniku berada di peringkat teratas. Begitu Anda merasakan kelezatan Wagyu, dijamin pasti ketagihan! Jelajahi keajaiban yakiniku dan temukan restoran, potongan daging sapi, dan metode memasak dan cara makan favorit Anda!